Cinta Tanah Air juga merupakan salah satu bekal dari suatu negara untuk bisa menuju sukses dan kemerdekaan yang kekal. pejabat misalnya ketika ia cinta pada negri ini maka ia tidak akan melakukan pencucian uang dan korupsi. karena ia sadar betul dampak yang akan ia lakukan itu akan merugikan bangsa dan orang banyak.
Baiklah sobat tak usah terlau lama langsung saja saya akan berbagi kembali untuk sobat kali ini puisi yang akan saya share adalah puisi tentang cinta tanah air. karena minimnya moral tentang cinta pada bangsanya saya rasa ini bisa menjadi salah satu bacaan yang mampu menggugah anda untuk kembali membangkitkan kecintaan anda pada negara anda.
ASAP: FENOMENA
Asap jadi fenomena
Dia berupa kabut durjana
Keindahan fajar dan senja
Teralang dari mata
Warga mengutukinya
Asap jadi fenomena
Dia menyusupi tiap sela
Meginvasi ruang dan udara
Kebebasan gerak warga
Terbatasi olehnya
Asap jadi fenomena
Dia pun menyesakkan dada
Warga yang terlanda
Jelas berharap segera
Dipadamkan sumbernya
Puisi by : Diolo
DEMI NEGERI
Membaca situasi saat ini
Anak negeri menjadi saksi
Bagi keprihatinan sendiri
Yang mereka alami
Menimbang situasi saat ini
Tersimak suara-suara aspirasi
Dan tiada tertahan lagi
Ada gejolak emosi
Mengingat situasi saat ini
Sewajarnya ada satuan aksi
Demi perubahan bararti
Negeri raya ini
Puisi by : Diolo
BERHUBUNG FANA
Berhubung fana
Dunia perhelatan sementara
Kelak dia akan dilanda
Bencana segala bencana
Kiamat namanya
Berhubung fana
Dunia persinggahan saja
Kehidupan berikut ada
Di kampung berbeda
Akhirat namanya
Berhubung fana
Dunia perjalanan semata
Manakala akhirat tiba
Makhluk yang diadili ada
Manusia namanya
Puisi by : Diolo
DAUN DARI DAHAN
Luruh dari dahan
Daun itu tiada hambatan
Jatuh berperaduan
Di tanah punya pangkuan
Gugur dari dahan
Daun itu kering terabaikan
Sebagai sampah dedaunan
Dan ternistakan
Lepas dari dahan
Daun itu teroksidasi kemudian
Lantas lama-kelamaan
Olehnya tanah terhumuskan
Tanggal dari dahan
Daun itu membuktikan
Meski telah terhempaskan
Dirinya bukan kesia-siaan
Puisi by : Diolo
BAHKAN RAKYAT SENDIRI
Ibu pertiwi bersusah hati
Tanpa tersembunyi
Air matanya membasahi
Dan berlinang di pipi
Ibu pertiwi bersedih hati
Rintihan dan doa dia sertai
Teruntuk siapa lagi
Kalau bukan negeri ini
Ibu pertiwi bermuram hati
Sebab kekayaan negeri
Jadi simpanan tak ternikmati
Bahkan oleh rakyat sendiri
Puisi by : Diolo
DALAM LEBIH 200 JUTA
Dalam lebih 200 juta
Banyak warga terlunta-lunta
Hina selaku jelata
Di negeri raya nan berada
Dengan alam kaya
Dalam lebih 200 juta
Banyak warga membabi buta
Menutup hati maupun mata
Mengorupsi uang negara
Meski dia sudah kaya
Dalam lebih 200 juta
Warga hidup tersekat kasta
Strata tak merata
Kesenjangan amat kentara
Antara miskin dan kaya
Puisi by : Diolo
BAGIKAN
Untuk anak yatim sebagian
Anda punya penghasilan
Jangan ada keraguan
Bagikan
Sebab menebar kebahagiaan
Anda punya ulas senyuman
Usah sungkan-sungkan
Bagikan
Apabila pesannya kebaikan
Status Anda punya teman
Agar tersebarkan
Bagikan
Puisi by : Diolo
OASE KEADILMAKMURAN
Rakyat rindu oase
Oase bernama keadilan
Keadilan yang ditegakkan
Ditegakkan tanpa pandang bulu
Bulu pejabat bulu rakyat
Rakyat rindu oase
Oase bernama kemakmuran
Kemakmuran berkesinambungan
Berkesinambungan di tiap lapisan
Lapisan pejabat lapisan rakyat
Rakyat rindu oase
Oase keadilan dan kemakmuran
Kemakmuran telah lama dijanjikan
Dijanjikan sebagaimana keadilan
Kapan keduanya terwujudkan?
Puisi by : Diolo
Berikut di atas adalah kumpulan dari puisi tentang cinta pada tanah air, semoga puisi-puisi di atas bisa membuat anda terus mencintai negri ini. meski penuh dengan polemik sejajaran para presiden. mungkin cukup sekian perjumpaan kita kali ini lanjut ke pertemuan berikutnya ya. salam hormat dari saya Admin Coretan Tinta Emas Wassallam.