Puisi Cinta Sedih Yang Termakan Prahara Api Cemburu

Puisi Cinta Sedih | Dalam sebuah prahara cinta, sudah pasti ada sebuah liku yang harus anda terpa. dalam liku itu akan ada banyak rintangan di dalam nya termasuk menerjanang rasa api cemburu. ketika orang sedang di hadapkan dengan sebuah perasaan cemburu rasa BT dan jengkel dalam diri pasti ada rasanya pengen banget bejek-bejek orang yang bikin cemburu. ingat sobat jangan sampai rasa cemburu itu membawa murka dan akhirnya nanti membawa sebuah petaka. karena akhir-akhir ini banyak yang sampai tega membunuh karena di terpa badai cemburu.

Puisi Cinta Sedih Yang Termakan Prahara Api Cemburu


Sebenarnya sobat rasa cemburu itu bisa di atasi dengan rasa percaya. ketika sobat percaya dengan pasangan anda maka sudah bisa di pastika maka api cemburu tidak akan pernah menyala. mungkin sedikit pertanyaan curiga dan jika itu sudah di konfirmasi maka rasa percikan api curiga itu akan segera padam. layaknya percikan api yang di siram dengan air. jadi buat sobat yang lagi jalanin pacaran jangan sampai deh cemburu-cemburuan sama pacar nyesel nanti. kalo emang pacar selingkuh ya udah tinggalin aja, biarkan saja dia insyallah kena karma. 

Tak perlu kita yang balas dendam allah juga tidur sobat, karma masih berlaku baik sobat tak usah terlalu banyak membahas cemburu. kali ini saya akan berbagi kembali untuk sobat. iya kali ini saya akan bebrbagi sebuah puisi cinta sedih yang disini kesediahan itu de sebabkan oleh terjadinya percikan api cemburu. nah untuk sobat semua tak usah terlalu berpanjang lebar langsung saja baca puisi cinta sedihnya di bawah ini. 

PRAHARA CEMBURU
.
Bertudung nama selubung lara
Mengurut sejumput aksara
Mengisahkan prahara
Bermuara
.
Cemburu
Amarah memburu
Jemari regang menderu
Wajah cantik lebam membiru
.
Dengarlah duhai tanah penadah
Luapan resahku tumpah
Merajah sumpah
Bersalah
.
Terpalak
Amarah khalayak
Menguncang patahan pasak
Remuk mendera bumi berpijak
.
Jeritan masa kegelapan berontak
Netra basah mengoyak
Raga merangkak
Picak
.
Luluh
Sesal mengeluh
Mercusuar cinta runtuh
Mendayung rindu tiada berlabuh

‪Puisi by : Chaidir_Aj‬

SEBUAH PILIHAN

Pandang
Jalan membentang
Bermacam rupa terhidang
Hendak pilih; lurus, menyimpang?

Diri terseret gelombang hati
Cenung larut meniti
Betulkah tertapaki?
Sunyi

Duka
Tangis mata
Kenang laku kala
Piris; terpekik hujam dada

Gemuruh menggema; puih rongga
Teriak asa meronta
Mendamba lentera
Makna

Hirup
Hembuskan madah
Cinta Tuhan; tersekat
Terganti, zarah fana dunia

Berputar; langkah waktu menuntut
Penuhi kewajiban hidup
Sudahkah sanggup?
Lakukan

Puisi by :  Ica

CINTA

Merekah saat cinta menyapa
Indah berbalut asmara
Bak surga
Dunia

Bahagia
Menutup duka
Memintal asa kama
Menambal robekan luka lama

Kecewa saat cinta tanggal
Berhujat saling mencekal
Tak berakal
Dangkal

Mati
Terinjak kaki
Terlibas angin mamiri
Layu kering jatuh membumi

Itulah cinta dan realita
Sebuah kisah nyata
Dalam dunia
Fana

Cintailah
Karena Allah
Berdo'a dan pasrah
Maka cinta selalu indah

Puisi by : Emi Nurul Aini

SEBUAH TANYA

Rinai hujan itu, sayang
Luka dari langit
Menggores hati
Perih

Bagaimana aku bisa lupa
Tentang sebuah opera
Cerita kita
Berdua

Lihat langit menanggung duka
Tumpah air mata
Ia menangis
Miris

Coba katakan padaku sayang
Bagaimana aku bisa
Untuk melupakan
Kenangan

Aku juga ingin bertanya
Masih adakah rindu
Yang menggebu
Syahdu

Cerita yang kita tulis
Dalam derai tangis
Berakhir diam
Sunyi

Puisi by : Fie Asyura

GOMBAL AYE GOMBAL

Terpaku
Terlihat wajahmu
Aku tertunduk malu
Siapa gerangan gadis ayu

Terbang ...
Fikiran melayang
Jadi bingung sendirian
Khayalan atau pun kenyataan

Sayang
Gadis pujaan
Jangan berjalan sendirian
Biarlah abang menjadi peneman

Pulang
Berjalan seiringan
Jangan takutkan syaitan
Abang sentiasa menjaga sayang

Puisi by : Ari Sha

PUJANGGAKU

kaulah malaikat berbulu pena
memberi cahaya terang
memudarkan kegelapan
pujanggaku

kau tulis dengan aksaramu
tentang kita berdua
buatku terkesima
indah

jangan pernah kau tiada
aku tak kuasa
semua tentangmu
harapanku

seperti darah dan merahnya
malam dan gelapnya
bintang terangnya
kamu!

genggam erat jemari kita
tuntunlah bersama diksi
alunan rima
berdua

Puisi by : Nadin 


Sobat semoga dari beberapa butir puisi cinta sedih di atas mampu menginspirasi anda dan bisa di jadikan salah satu panutan anda untuk membuat sebuah karya. nah bagi anda yang ingin menshare puisi-puisi di atas silahkan saja sobat share yang penting nama pengararng jangan sampai lepas. nah untuk sobat sekian dulu puisi untuk kali ini semoga bisa jadi inspirasi sekian dan wassallam.