Sobat namun saya disini mencoba sedikit mengakali puisi cinta pada kali ini dengan memposting puisi dengan format puisi yang berbeda yaitu dengan format puisi patidusa. iya puisi ini memang puisi cinta namun puisi cinta ini di sajikan pada format puisi patidusa oleh karena itu sering saya sebut dengan sebutan puisi cinta patidusa. puisi patidusa ini memang belum di kenal oleh banyak orang sobat namun, puisi ini saat ini sudah banyak penggemarnya. para seniman-seniman sudah pada berbondong-bondong berpindah untuk membuat puisi yang satu ini.
Kenapa demikian..? karena memang puisi ini punya tingkat kesulitan yang berbeda di bandingkan dengan puisi-puisi yang lainya. oleh karena itu para seniman berbondong-bondong untuk membuat puisi dengan format puisi ini. Bagi mereka mencoba sesuatu yang lebih sulit itu adalah tantangan dan mereka harus bisa membuktikanya dengan cara terus-terusan membuatnya dan menyempurnakan setiap ciptaanya.
Oke sobat langsung saja pada pokok materi kali ini, saya kali ini akan berbagi puisi untuk sobat semua. Berikut adalah puisinya selamat menikmati.
Telik Warna
Tuan
Bukalah matamu
Tentu dapat ketemu
Cinta yang kau taruh
Mungkinkah di kerudung biru?
Dalam mata sayu?
Wajah ayu?
Itu
Polesan!
Cobalah perhatikan!
Bagaimana jika tertukar
Jiwanya dalam tubuh seseorang
Tingkah; sifat kebiasaan Pujaan
Akankah sama dambaan?
Teliklah tuan!
Cermati
Raga
Hanyalah kulit
Bak busana; melekat
Chameleon; lepas berganti warna
Puisi by : Ica
RASA
Ingat
Hati buat
Saat kau jerat
Pernah goreskan luka sayat
Makna
Dari kata
Terkias rangkai rasa
Tertuju kian menyatu jiwa
Tapi
Kenapa kini
Semua akan terjadi
Seakan hati mulai mengakiri
Semua
Yang ada
Hanyalah kata rasa
Biar itu menjadi makna
Puisi by : Bidury Bulan
HENING
Bisu
Kembali menyerbu
Aku dan malam
Tenggelam bersama kenangan mendalam
Hening
Tanpa denting
Senyap tak bersayap
Lajur diamku pelan merayap
Sepi
Tak bertepi
Ketika jarak hati
Membelai indah bilik sanubari
Nuansa
Rindu nelangsa
Bergolak terus berontak
Hingga diam tak bergerak
Puisi by : N/A
PATIDUSA In Love
.
Puisi bertebaran semarakkan makna
Adam menyambut Hawa
Terselip rasa
Indah
Dialog
Ungkap kata
Sungguh rasa cinta
Ada selalu dalam patidusa
Puisi by : Chaidir
1000 LUKA
Kau nodai sucinya cinta
Kau lukai cita
Kau cipta
Luka
Cerita
Tentang kita
Kau hilangkan pula.
Tersisa hanya 1000 Luka
Ingatkah masa-masa indah Bersama?
Tetap Kusimpan Semua
Tentang Cinta
Kita!
Cinta,
Masihkah Ada,
Walau Sepercik saja,
Izinkan Aku Kembalikan Rasa
Kutau Kau Menutup Telinga,
Padaku Yang Menghiba.
Yang Dilanda
Derita
Kau...
lupakan semua
Janji Kita Berdua
Sebab ia sipemuja Rupa
Luka menganga dalam Dada
Deritaku Begitu lama!
Sedang kau...
Tertawa!
Luka..
1000 Luka
Kurasa Hingga Lama,
Hingga Kini, Tetap Terluka
Puisi by : Dondo
Bersamamu
Waktu
Berdetak pelan
Seakan menunggu rembulan
Biaskan cahaya awan kelabu
Malam
Seolah diam
Saat bidadari mendekat
Temaniku dalam ruang bersekat
Gapai
Lembutnya hati
Satukan seluruh rasa
Merajut indahnya jala asmara
Bersamamu
Tiada jemu
Memandang gumpalan awan
Bayangkan wajah menjadi lukisan
Wadah
Terisi sudah
Cinta dan sayangmu
Penuhi seluruh ruang hatiku
Melodi
Kisah abadi
Tiada pernah selesai
Indah selalu saling mencintai
Puisi by : N/A
Sobat Diatas tadi adalah beberapa puisi cinta sedih dengan format patdidusa, semoga sobat suka dengan puisi-puisi di atas, dan semoga sobat bisa terinspirasi dari puisi-puisi di atas untuk sobat tersu berkarya lagi dan lagi. oke sobat mungkin cukup sekian dulu puisi cinta sedih untuk kali ini semoga puisi ini bermanfaat, oke sekian dulu jumpa lagi di postingan berikutnya wassallam.