Oke meskipun saya sendiri masih dalam keadaan tekanan uas, tapi saya semapatkan untuk posting puisi. Karena saya yakin sobat pasti banyak yang menantikan puisi harian kami, oke langsung saja karena puisinya sudah saya siapakan dari kemarin. Maka sobat bisa langsung menikmatinya, berikut adalah puisinya.
BOLEHKAH
Bolehkah
Mengharap secuil
Cinta yang tulus
Temani hati yang kosong
Bolehkah
Harapkan rasa
Peluk mesra cinta
Hilangkan gundah gulana mendera
Bolehkah
Diri berharap
Dapatkan cinta sejati
Yang tlah Kau ambil
Bolehkah
Daku berangan
Hidup dalam cinta
Yang peroleh restu dariMu
Puisi by : Ely
KIDUNG LELAKI SUNYI
Aku merindukan bulan
Kala malam malu menampakkan wajahnya
Aku pun merindukan bintang
Saat kerlipannya hilang
Pintaku pada mereka
Janganlah tiada hadir di peraduan sunyiku
Kalian adalah temanku
Penggores aksara jiwa
Hangatkan selaksa sukma
Ambilkan bulan buuuu
Ambilkan bintang buuu
Yang selalu bersinar di langit
Kan kugadai sebagai bekal menemui bidadariku
Puisi by : Agung
CARI MATI
Sudah bukan pujian lagi sepatutnya yang kau cari
Apa yang kau dapat dengan di beri
Bahkan tidak,sungguh kepunyaanNya-lah seisi bumi ini
Bersyukurlah atau engkau bersama duniamu akan celaka
Sudahilah kebutaanmu atau kita akan bernasib sama
semua
Terlalu banyak tulang belulang negeri tercaci
Apa berpuluh tahun lamanya semua akan mati tak berarti
Hidup hanya sekali
Dan mati pun semakin mari kemari
Kita di sini
Tak ada waktu untuk mengerti kata-kataku
kini aku pun berselimut kotor sepertimu
Jangan ikuti aku
Karna aku tlah lebih dulu mati dalam duniaku
Puisi by : Gunawan IkE
PERMATAKU
Kidungkan asa melambai anggun
Memecah hening lirih
Aku tertegun
Kasih
Cinta
Memang terlarang
Sadar ini ada
Janur kuning semoga hilang
Rindu ini cepat mengembang
Dalam kubangan sunyi
Diri terpasung
Sepi
Abadi
Mengakar rindang
Rasa ini suci
Mengalir tulus meski terlarang
Puisi by : Irfan
AMARAHKU
Jleb
Aku tertohok
Kenyataan membuatku membisu
Rasa cintaku kini rontok
Tega
Khianati cintaku
Merobek jantung hatiku
Bahkan menghancurkan harapan kita
Kau manusia pengkhianat !
Tuturmu manis meyakinkan cintaku
Membuai khayalan
Manis
Pergilah aku tak butuh
Kau ataupun cintamu
Bawa pergi
Semua
Puisi by : Juleha
KHILAF
Serintik peluh mengalir cantik
Dalam temaram menggelitik
Jiwaku terusik
Bisik
Serak suara terisak mendesah
Serapuh serapah resah
Jiwa tersadar
Nanar
Beribu maaf coba kulempar
Tak jua membayar
Khilafnya bejat
Laknat
Puisi by : Putra
KANGEN SURENDRA
Dahaga
Sajak rendra
Lama tak menggema
Seantero bumi nusantara nyata
Kondor
Sajak kendor
Lama sudah molor
Terlupa, usang dan kotor
Lisong
Sudah bolong
Nan lama melompong
Dihisap nikmat para cukong
Rajawali
Udar rohani
Kepakkan sayap pergi
Ke rahmatullah, atmanya kini
Puisi by : Ahmad Afandi
RUMOR
Teroris
Berwatak bengis
Kejam bertindak, anarkis
Resahkan hati serasa miris
Tragis
Korban meringis
Tumpahkan darah menangis
Tolan pun mengerumuni histeris
Puisi by : Minten
SERPIHAN HATI
Rembulan menghias malam ini
Angin tak bernyanyi
Bintang hilang
Sendu
Ombak laut menderu berlomba
Seakan mengerti rasa
Ada lara
Tersisa
Ayat-ayat cinta yang berkumandang
Tak lagi bercerita
Seindah nyiur
melambai
Serpihan hati cintamu kini
Terurai di pantai
Bersama pasir
Putih
Melerai, melebur bersama angin
Menjadi serpihan debu
Tanpa aku
Kini
Puisi by : Dewi Rose
MENGUSIK
Kau
Melangkahkan kebencian
Berlalu dipandang pendengaran
Teringat segala memori kekejaman
Tutur
Setiap kata
Pengucapan tajam keluar
Mengusik jiwa dan raga
Kau
Menyingkirlah dariku
Tak berharap kembali
Berlalulah dirimu untuk selamanya
Pergi
Menjauh dariku
Meninggalkan semua itu
Lupakan semua dosa dirimu
Puisi by : Santa Tama
HEMBUSAN BAYU
Sambut mentari berkumandang irama
Nada pekikan telinga
Merasuk sukma
Nestapa
Musibah
Sarapan pagi
Tersaji hidangan sedih
Hembusan bayu derita terjadi
Puisi by : Sukma Melati Jingga
Sobat berikut di atas adalah puisi harian yang bisa saya bagikan pada kali ini. Semoga puisi di atas bisa menghibur sobat semua dan harapan besar lainya semoga puisi ini bisa menjadi salah satu inspirasi dan referensi dalam karya sobat. Oke saya rasa cukup sekian dulu untuk puisi harian kali ini semoga puisinya bermanfaat. Jumpa lagi pada postingan yang berikutnya saya kahiri wassallam.