Oke sobat sepertinya memang sudah harus langsung saja pada pokok bahasan kali ini, karena tak ada yang perlu di perbincangkan lagi. Puisinya juga saya sudah siapkan mungkin ada sekitar sepuluh puisi. Semoga sobat semua bisa menikmati puisi yang update harian ini. Oke langsung saja berikut ini adalah Puisinya. Simak baik-baik agar sobat bisa merasakan emosinya dan selamat menikmati dari saya.
PUISI EMBUH
Embuh
Ora ruh
Otak lagi rusuh
Mesam-mesem gendenge malih kambuh
Embuh
Pikiran keruh
Hati ramai berkeluh
Tawa, duka ramai riuh
Embuh
Wajah keruh
Badan serasa lumpuh
Dada buncah rasa bergemuruh
Puisy by : N/A
DALAM BALUTAN BIRU
berbondong hampiri kerumun warna
lewati kepulan asap
menerjang barikade
mewarna
pekikan
satu kata
perubahan yang teringin
demi hidup bangsa selaras
acuhkan semangat meraih dunia
bersama berjalan terbuka
kibarkan bendera
jelata
terkira
manis memoksa
masa depan merupa
jalan damai kini terlupa
Puisi by : N/A
KETIKA SENJA
Mencoba untuk membuka mata
Menyibak tirai jendela
Kunikmati nuansa
Senja
Kehampaan
Mewakili perasaan
Bayangmu mengusik angan-angan
Tak mampu aku melupakan
Pusi by : N/A
DALAM TEDUH
syukurku
Aku menyebutnya penghibur diri
Melepas penat hari-hari
Hijau berseri
Kupandangi
Tebing lereng saling mengisi
Berkaki lembah alami
Memuncak tinggi
Kujejaki
Tiadalah terasa letih kaki
Terbayar keindahan kini
Karya Ilahi
Memagari
Pandangku pun merenung hati
Beriring semilir menyalami
Teduh menaungi
Lagi-lagi
Begitulah nikmat yang terberi
Selayaknya untuk disyukuri
Menghamba diri
Hakiki
Lembah hijau ngarai bersemi
Pengingat laku, pasti
Pada-Nya memuji
Rabbi
BADAI BERLALU
Berderu
Hembusan angin
Membadai terjang terhempas
Terbang kalut dalam emosi
Jangan
Jagalah jiwamu
di tempat-Nya; Tuhanmu
dan jadikan pilar bagimu
Sungguh
Tenang jiwamu
Terjaga di sisi-Nya
Takkan lama badai berlalu
ILUSI
Menatap wajah seribu duka
Kala Bayangan senja
Menyapaku curiga
Fana
Kebisuan
Melanda jiwa
Dalam lamunan maya
Mengajakku bermain mata dengannya
Sejuta aksara membuatku gundah
Saat tiada berdaya
Resah gelisah
Hatiku
Ilusiku
Menerawang kelam
Dalam asuhan malam
Yang tiada berbintang lagi
Entah dimana diriku berada
Tersesat dalam badai
Lautan asmara
Cintanya
Puisi by : DewyRose.
LALUAN KEMATIAN
Terjebak
Jejak gagak
Berarak mengangkat benak
Sesak merangkak menyimak sajak
Hitam legam diam terbenam
Tertikam dalam lebam
Muram terpejam
Kejam
Tertindas
Naas terlindas
Membekas, ampas terampas
Batas terlepas kandas terhempas
Perlahan kesengsaraan kian bersemayam
Pesan bukan harapan
Laluan kematian
Berjalan
Puisi by : Elba Nilam Intansari
CERIA SENJAKU
Memerah
Senja cerah
Cakrawala terhias indah
Terulas senyum ceria merekah
Terlantun melodi hapus gundah
Tawa bahagia memecah
Tiada resah
Mengarah
Puisi by : N/A
MIMPI YANG HILANG
Menangislah
Kala terbangun
Impian semu sesaat
Tersadar dari pingsan semalam
Usang
Debu melayang
Saat teriknya siang
Ketika peluh asa menghilang
Terngiang
Deru gelombang
Menghantam tebing kehidupan
Saatnya lelah raga berpulang
DUKA KU
Hari masih terlalu dini
Ketika kudapati dirimu
Tersenyum pilu
Menatapku
Terdiam
Hanya membisu
Tak mampu berbicara
Memandang wajahmu pucat pasi
Senyuman terakhir darimu kasih
Semanis madu surgawi
Membuatku melayang
Terpesona
Sayang
Kisah semalam
Menjadi akhir cerita
Kala kutahu kamu tiada
Duka mendalam kurasakan kini
Selamat jalan Kekasih
Aku mencintaimu
Selamanya
Puisi by : DewyRose.
SAYANGKU "FIE ASYURA"
Fie
Sebuah nama
Selalu menemani hariku
Mutiara khatulistiwa dari Indonesia
Fie
Ingatkah kamu
Saat kita bahagia
Menangis bersama dalam dukaku
Fie
Kenangan indah
Bersamanya masih melekat
Saat aku berbagi bersamamu
Fie
Dia datang
Menagih janjiku padanya
Yang kuucapkan tahun lalu
Fie
Cerita aku
Belum berakhir semua
Ada bahagia dan duka
Fie
Jangan pergi
Peluk aku selamanya
Agar aku menangis dipelukmu
Fie
Satu pintaku
Kita bersama selamanya
Semoga Allah meridhoi persaudaraanku
Fie
Begitu indah
Hadirmu dan dirimu
Aamiin Allahumma Aamiin, muuaacchh...
Puisi by : Dewy Rose
HILANG SEMANGAT
Lelah
Perlahan melangkah
Mencari setitik celah
Menelusuri jalanan terjal sanggupkah?
Merasakan keindahan tiada pernah
Pahit getir kutelaah
Sampai kapan
Entahlah!
Kumuh
Wajahku lusuh
Pikiran pun keruh
Semangat jiwa kian merapuh
Menunggu waktu tiada menentu
Rindu tersapu bayu
Desir menderu
Pilu
Menatap
Harapku terendap
Tertegun dalam ratap
Tanpa pelita hidupku gelap
Puisi by : N/A
Oke sobat berikut di atas tadi adalah puisi campuran update harian yang kedua, semoga dengan hadirnya fitur baru ini sobat tidak bosan dengan situs saya ini. Oke sikan dulu postingan kali ini semoga ini semua bisa menjadi bahan pengetahuan anda. Sekian jumpa lagi pada postingan yang sama besok. Sekian wassallam.