Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-28

Hallo sobat jumpa lagi dengan www.cetmas.com pada kesempatan kali ini saya akan kembali berbagi pada sobat semua, dan seperti biasa saya akan kembali update puisi harian kita saat ini kita sudah berada pada puisi yang ke-28. Tak terasa ternyata puisi harian kita ternyata sudah cukup banyak, saya harap sobat suka dengan puisi harian ini, dan untuk sobat yang ingin beerikan rekomendasi mengenai puisi sobat bisa kontak admin melalu contatct yang sudah di sediakan atau silahkan berikan komentar pada fanspage kami.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-28


Oke sobat sepertinya kita bisa langsung pada pokok bahasanya karena saya sudah persiapkan puisinya dengan seksama. Dan untuk semua semoga anda suka dengan puisi-puisi yang akan saya hadikrkan setelah ini. Oke sebelum anda membaca puisi maka persiapkan diri anda dalam keadaan yang setenang mungkin sehingga pesan yang ada dalam puisi bisa tersampaikan dengan baik. Oke langsung saja berikut ini adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-28 semoga anda suka dengan puisi-puisnya, selamat menikmati...!

MELATI GUGUR TERHEMPAS ANGIN LIRIH DI TANAH KERING

Melati
Putih bakti
Cinta ini untukmu
Kini tinggal bayang semu

Hatiku kini kau sia-siakan
Gugur tanpa perhatian
Hati terguris
Terkikis

Angin
Rasa dingin
Gigil tanpa cinta
Bawa duka tangisan mata

Bunga rasaku telah kering
Seakan luka berdenting
Raga letih
Sedih

Terbang
Tinggal bayang
Tanggalkan rasa suka
Kini tinggal sebatas duka

Kekasih kini kau pergi
Takkan kembali lagi
Tinggal gundah
Resah

Jatuh
Teriak aduh
Sakit kian terpatri
Jiwa lebam tertancap duri

Muka lusuh terbalut debu
Dilema kian menggebu
Berhenti berjalan
Penyesalan

Puisi by : Oktavianus

LELAKI BERMATA PUISI

siapa dia? 
yang selalu berdiri di sudut remang
berjubah aksara 
dan menyimpulkan senyum di selukis puisi
mencumbui kelam dengan ranting-ranting rindu 
lalu merapali mataku dengan cinta kasih

siapa dia? 
lelaki yang selalu bermahkota ilusi
mengalirkan setiap rasa 
lewat helai bayang aksara 

menyusupi celah kehampaan jiwa
bersabung dengan derai angin 
pun melukis mimpi di bilik sunyi

Puisi by : Vee

KESEPIAN

Kesepian
Ketika Malam
Bulan mulai tertutup awan

Hujan mengguyur malam
Dingin merasuk raga
Gelap menutup jiwa
Sunyi

Merintih
Dalam kesakitan
Tak ada yang menolong
Hanya sendiri

Berkaca
Tiada daya
Tubuh meringkih lunglai
Mulut membisu merangkai kata

Hanya bisa berucap 
Aku merindu
Kesepian

Puisi by : Indrianty 

PRASANGKA

pergimu menjejak pijak puja
menginjak-injak isi kepala
retak kaca
lara

terdusta
rasa meronta
masih sedaun telinga
lirih senandungmu bumbungkan asa

kobar neraka sangar menyala-nyala
kita kangkangi bersama
seiya sekata
bahagia

surga
terlampau jua
jiwaku jiwamu JiwaNya
bersatu padu senggamai agama

hingga nyeri itu tiba
menghunjam menikam dada
secuil sangka
menahta

durja
melebihi Belanda
menjajah kesucian rasa
nyanyian jiwa termerdu diperkosa

Puisi by : Sukma Kelana

REFLEKSI SIANG
Sempat
Bisik berkelebat
Halus menggiring atma
Mengulik rasa hilang dera

Ingin rasanya sejenak berhenti
Menggurat bait puisi
Sekedar kembali
Menyendiri

Diri
Kehilangan arti
Rasa mendadak mati
Jiwa, lunglai terkapar;sekarat

Masihkah keindahan purna ada
Sajak tiada bernyawa
Tak tereja
Kata

Puisi by : Ikmal 

MENITI BAMBU TERGENANG

Meniti titian bambu tergenang
Meraba kaki gelincir
Bersama senyuman
Terkembang

Gamang
Tiada berujung
Pun terlihat gelap
Deras arus menerpa langkah

Hati teremas pandangan buyar
Dimana kan akhir?
Tepian pijakan
Melandas

Perih
Menunggu pewarta
Kidungkan bahagia bergempita
Hilangkan was semakna tanya

Puisi by : Kang Mas Agung

HENING

Malam tanpa bintang, kelam! 
Hilang hening diam
Saat malam 
Kelam

Sunyi saat sendiri begini! 
Tiada teman lagi 
Semua pergi 
Sepi

Kembali pada kesunyian diri 
Hakekat awal merajai
Tenggelamkan diri
Mati

Merajut mimpi, membenahi diri
Saat semua pergi
Hilang kini
Sunyi

Puisi by : Listya Sahara

Ayah Terhebat

Ayah
Lembut lakumu
Terlihat teduh wajahmu
Walaupun dipenuhi oleh peluh

Ayah
Terus semangat
Demi kami bahagia
Lelahmu tidak kau rasa

Ayah
Siang malam
Kau bekerja keras
Untuk kami orang-orang tercinta

Ketika...
Anakmu berhasil
Lelahmu akan terbayar
Kau akan tersenyum senang

Ayah 
Kami bahagia
Tuhan memberi kami
Ayah yang hebat sedunia.

Puisi by : Sabrina/TR

BAGAI MUSANG

Daaar
Deeer Dooor
Mau jadi tenar
Parah, malah bikin onar

Plagiator
Adalah predator
Naluri telah mati
Memburu muara guratan aksara

Sembunyi
Tak bermuka
Mengekori jejak indah
Mencuri, membingkai di beranda

Hilang
Harga diri
Dia tidak perduli
Yang penting hati senang

Bodoh
Prinsip sesat
Pecundang berlagak satria
Bagai musang berbulu domba

Puisi by : Elba Nilam Intansari

Oke sobat berikut di atas tadi adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-28 semoga puisi-puisi di atas bisa bermanfaat untuk orang yang membacanya dan semoga anda bisa terinspirasi dari puisi di atas untuk ikut berkarya. Oke saya rasa cukup sekian untuk kali ini jangan lupa untuk selalu berkunjung di website ini karena saya akan selalu update puisinya setiap hari. kita bisa jumpa lagi pada postingan berikutnya akhir kata dari saya wassallam.