Selanjutnya sobat saya akan langsung saja berbagi mengenai puisi untuk update yang hari ini, silahkan sobat simak baik-baik puisinya. Dan semoga anda semua suka dengan puisi yang saya bagikan untuk hari ini. Dan sobat berikut adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-33 selamat menikmati puisinya.
MEMORY TENTANG KAMU
Kamu
Pencipta rindu
Pernah mengisi kalbu
Beberapa waktu yang berlalu
Dekap
Bayangmu menancap
Ketika kesunyian menghadap
Memelukmu terpinta doa berharap
Gundah
Berselimut resah
Hadirnya senyum memanah
Tenggelamlah aku tertelah bah
Sungguh
Rinduku tangguh
Tiadakah terkikis rapuh
Atau dermaga tempatku berlabuh
Puisi by : Sekar Ayu
19-2-2016
RENUNGKAN
Berderik
Irama jangkrik
Birama air gemercik
Senandung indah musik klasik
Udara segar berselimut embun
Menutup rerimbun daun
Laksana halimun
Tersusun
Lelah
Terbayar sudah
Pandangi suatu lembah
Di antara pematang sawah
Begitu megah karunia Tuhan
Pantaskah kita dustakan?
Dengan Iman
Renungkan
Malam
Semakin temaram
Mata enggan terpejam
Terus bertasbih lantunkan kalam
Bersihkanlah hatiku yang kelam
Hatiku bukan pualam
Tampak kusam
Karam
Tuhan
Tunjukkanlah jalan
Jauhkan hasutan setan
Agar terhindar dari kesesatan
Puisi by : Ateng Sofyan
18-02-2016
PUJANGGA?
Sarat akan isyarat tersurat
Meminjam suram malam
Nirwana dilukisnya
Pujangga
Sesaat kalimat singkat memadat
Lalu lagu-lagu mendayu
Serupa? berbeda?
Sama!
Senja yang engkau rayu
Pagi yang diperistri
Memeluk takdir
Penyair
Puisi by : Dayu Putra
18-02-2016
KEMANA KUBAWA RINDU
Kepada siapa harus mengadu
Gelisah mengusik kalbu
Rindu bertalu
Menggebu
Tak mampu aku melupamu
Derai mengalir pilu
Ingin bertemu
Selalu
Rindu ini memuncak tinggi
Engkau tiada peduli
Langkahku lelah
Sudah
Haruskah, menyerah dan berhenti
Untuku menggapai mimpi
Bersatu kembali
Bahagia
Puisi by : Wardhza Avista
Blitar, 18-02-2016
MUNAJAD
Dalam kabut menjelang subuh
Sujud tunduk berdoa
PadaMu Rabbi
Pasrah
Bisu
Bibir kelu
Dalam hati meminta
Susun aksara merangkai doa
Tuhanku mohon ampuni hamba
Lena dalam dosa
Akhirnya lupa
Nista
Surga
Bukan kupinta
Neraka kutakut juga
BersamaMu , itu harapan nyata
CintaMu kepada semua manusia
Nyata dalam cipta
Hanya kita
Lupa
Khusyuk
Dalam sujud
Serah diri pasrah
Hanya padaMu aku berserah
Puisi by : Fie Asyura
19-02-2016
KATA TAK BERMAKNA
Berkarya
Selagi bisa
Itu juga katanya
Jangan berhenti karena usia
Biarkan mereka berkata apa
Anggap tak ada
Biarkan saja
Percuma
Piala
Sasaran utama
Harga diri katanya
Penghargaan di atas segalanya
Saat karya tak bermakna
Hilang semua asa
Suka cita
Sirna
Biarlah
Aku mengalah
Walau hati resah
Sebuah karya hilamg musnah
Sadarkan diri pada Illahi
Raga dan hati
Sunyi sepi
Lagi
Ini
Bisa terjadi
Sekarang atau nanti
Ikhlaskan hati jika terjadi
Puisi by : Ateng Sofyan
Sukabumi, 18-02-2016
SELFI
Selfi
Foto sendiri
Penuh percaya diri
Walau wajah terlihat geli
Senyum
Kadang manyun
Kurus atau tambun
Yang penting gaya disusun
Awas
Fotomu lepas
Hilang oleh pemangkas
Fotomu jadi telanjang bebas
Puisi by : Pusara Bisu
Bekasi, Februari-2016
CINTA MENUNTUN JIWA
Andai tiada cinta tercipta
Niscaya berjayalah dusta
Bersama penggoda
Binasa
Manusia
Berhimpun rupa
Hanya terbayang surga
Tiada pasti inginkan neraka
Lantas bagaimana kau bisa
Berkata tanpa makna
Seandainya saja
Merupa
Kiranya
Menuntun jiwa
Semata abdi berdoa
Untuk hidup yang nyata
Dalam kembangnya warna dunia
Nyanyian suka duka
Mengindahkan rasa
Bermakna
Cinta
Bentangan jiwa
Nikmat sang Pencipta
Hakikat hidup di dunia
Puisi by : Anda Las
19-02-2016
RINDU YANG TERBUI
Bergolak
Rindu cemburu
Liar menginjak dada
Sesak menyumbat kelenjar rongga.
Meluap
Deras mengalir
Lalui gersang padang
Tembusi hening kesunyian menyayat.
Berontak
Tajam kuku
Hilang warna dinding
Berdebu ruang megeja nalar,
Waktu
Lelah menjagai
Butiran bening telaga
Kehadiran dewi berselimut kabut
Lepas
Mengepak sayap
Genggam warna hati
Lintasi cakrawala memadu asmara,
Sia-sia
Mengurai tulus
Mimpi meraih harap
Rindu tetap tafakur terbui.
Puisi by : Doel Khemin
Gunung Kidul, Februari-2016
ENTAHLAH
Masihkah?
Terus menyapa
Tertawa sunggingkan senyum
Meski hati penuh lara
Bisakah?
Memberi sedikit
Meski diri melarat
Memaksa mengasih tak banyak
Apakah?
Kejujuran dihargai
Kala nilai dicari
Masih adakan orang jujur?
Mungkinkah?
Tak memaksakan
Walau diri terdesak
Diliputi gelisah dan suntuk
Adakah?
Seorang tabah
Tersenyum kala gelisah
Berbuat jujur tanpa dusta
Puisi by : Fistarika Della Amanda
Mojokerto, 18-Februari-2016
Oke demikian di atas tadi adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-33 dan semoga dengan hadirnya puisi-puisi di atas sobat semakin bahagia hari ini. Dan semoga sobat puisi yang saya bagikan kali ini bisa memberikan manfaat bagi orang yang membacanya, Dan sepertinya cukup sekian untuk kali ini kita bisa jumpa lagi pada puisi-puisi yang berikutnya akhir kata dari saya wasaallam.