Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-33

Hallo sobat kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan kembali mengupdate puisi hariannya, iya sudah tidak terasa ternyata puisi harian kita saat ini sudah sampai pada puisi harian yang ke 33. Oke hari ini adalah hari jumat, dan hari jumat ini adalah hari yang paling mulia menurut islam. Dan di hari yang mulia ini semoga kita masih di berikan rahmat oleh oleh allah, di berikat jalan yang lurus sehingga kita selalu dalam lindungan allah. Dan selain itu di senja hari ini semoga kita selalu dalam keadaan bahagia.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-33


Selanjutnya sobat saya akan langsung saja berbagi mengenai puisi untuk update yang hari ini, silahkan sobat simak baik-baik puisinya. Dan semoga anda semua suka dengan puisi yang saya bagikan untuk hari ini. Dan sobat berikut adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-33 selamat menikmati puisinya.

MEMORY TENTANG KAMU

Kamu
Pencipta rindu
Pernah mengisi kalbu
Beberapa waktu yang berlalu

Dekap
Bayangmu menancap
Ketika kesunyian menghadap
Memelukmu terpinta doa berharap

Gundah
Berselimut resah
Hadirnya senyum memanah
Tenggelamlah aku tertelah bah

Sungguh
Rinduku tangguh
Tiadakah terkikis rapuh
Atau dermaga tempatku berlabuh

‪Puisi by : Sekar Ayu 
19-2-2016

RENUNGKAN

Berderik
Irama jangkrik
Birama air gemercik
Senandung indah musik klasik

Udara segar berselimut embun
Menutup rerimbun daun
Laksana halimun
Tersusun

Lelah
Terbayar sudah
Pandangi suatu lembah
Di antara pematang sawah

Begitu megah karunia Tuhan
Pantaskah kita dustakan?
Dengan Iman
Renungkan

Malam
Semakin temaram
Mata enggan terpejam
Terus bertasbih lantunkan kalam

Bersihkanlah hatiku yang kelam
Hatiku bukan pualam
Tampak kusam
Karam

Tuhan
Tunjukkanlah jalan
Jauhkan hasutan setan
Agar terhindar dari kesesatan

Puisi by : Ateng Sofyan 
18-02-2016

PUJANGGA?

Sarat akan isyarat tersurat
Meminjam suram malam
Nirwana dilukisnya
Pujangga

Sesaat kalimat singkat memadat 
Lalu lagu-lagu mendayu
Serupa? berbeda?
Sama!

Senja yang engkau rayu
Pagi yang diperistri
Memeluk takdir
Penyair

Puisi by : Dayu Putra 
18-02-2016

KEMANA KUBAWA RINDU
Kepada siapa harus mengadu
Gelisah mengusik kalbu
Rindu bertalu
Menggebu

Tak mampu aku melupamu
Derai mengalir pilu
Ingin bertemu
Selalu

Rindu ini memuncak tinggi
Engkau tiada peduli
Langkahku lelah
Sudah

Haruskah, menyerah dan berhenti
Untuku menggapai mimpi
Bersatu kembali
Bahagia
Puisi by : Wardhza Avista
Blitar, 18-02-2016


MUNAJAD

Dalam kabut menjelang subuh
Sujud tunduk berdoa
PadaMu Rabbi 
Pasrah

Bisu 
Bibir kelu
Dalam hati meminta
Susun aksara merangkai doa

Tuhanku mohon ampuni hamba
Lena dalam dosa
Akhirnya lupa
Nista

Surga 
Bukan kupinta 
Neraka kutakut juga
BersamaMu , itu harapan nyata

CintaMu kepada semua manusia
Nyata dalam cipta
Hanya kita
Lupa

Khusyuk 
Dalam sujud
Serah diri pasrah
Hanya padaMu aku berserah

Puisi by : Fie Asyura
19-02-2016

KATA TAK BERMAKNA

Berkarya
Selagi bisa
Itu juga katanya
Jangan berhenti karena usia

Biarkan mereka berkata apa
Anggap tak ada
Biarkan saja
Percuma

Piala
Sasaran utama
Harga diri katanya
Penghargaan di atas segalanya

Saat karya tak bermakna
Hilang semua asa
Suka cita
Sirna

Biarlah
Aku mengalah
Walau hati resah
Sebuah karya hilamg musnah

Sadarkan diri pada Illahi
Raga dan hati
Sunyi sepi
Lagi

Ini
Bisa terjadi
Sekarang atau nanti
Ikhlaskan hati jika terjadi

Puisi by : Ateng Sofyan
Sukabumi, 18-02-2016

SELFI

Selfi
Foto sendiri
Penuh percaya diri
Walau wajah terlihat geli

Senyum
Kadang manyun
Kurus atau tambun
Yang penting gaya disusun

Awas 
Fotomu lepas
Hilang oleh pemangkas
Fotomu jadi telanjang bebas

Puisi by : Pusara Bisu
Bekasi, Februari-2016

CINTA MENUNTUN JIWA

Andai tiada cinta tercipta 
Niscaya berjayalah dusta 
Bersama penggoda
Binasa

Manusia 
Berhimpun rupa
Hanya terbayang surga 
Tiada pasti inginkan neraka

Lantas bagaimana kau bisa
Berkata tanpa makna
Seandainya saja
Merupa

Kiranya 
Menuntun jiwa
Semata abdi berdoa 
Untuk hidup yang nyata

Dalam kembangnya warna dunia 
Nyanyian suka duka
Mengindahkan rasa 
Bermakna

Cinta 
Bentangan jiwa
Nikmat sang Pencipta
Hakikat hidup di dunia

Puisi by : Anda Las 
19-02-2016

RINDU YANG TERBUI

Bergolak
Rindu cemburu
Liar menginjak dada
Sesak menyumbat kelenjar rongga.

Meluap
Deras mengalir
Lalui gersang padang
Tembusi hening kesunyian menyayat.

Berontak
Tajam kuku
Hilang warna dinding
Berdebu ruang megeja nalar,

Waktu
Lelah menjagai
Butiran bening telaga
Kehadiran dewi berselimut kabut

Lepas
Mengepak sayap
Genggam warna hati
Lintasi cakrawala memadu asmara,

Sia-sia
Mengurai tulus
Mimpi meraih harap
Rindu tetap tafakur terbui.

Puisi by : Doel Khemin
Gunung Kidul, Februari-2016

ENTAHLAH

Masihkah?
Terus menyapa
Tertawa sunggingkan senyum
Meski hati penuh lara

Bisakah?
Memberi sedikit
Meski diri melarat
Memaksa mengasih tak banyak

Apakah?
Kejujuran dihargai
Kala nilai dicari
Masih adakan orang jujur?

Mungkinkah?
Tak memaksakan
Walau diri terdesak
Diliputi gelisah dan suntuk

Adakah?
Seorang tabah
Tersenyum kala gelisah
Berbuat jujur tanpa dusta

Puisi by : Fistarika Della Amanda
Mojokerto, 18-Februari-2016


Oke demikian di atas tadi adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-33 dan semoga dengan hadirnya puisi-puisi di atas sobat semakin bahagia hari ini. Dan semoga sobat puisi yang saya bagikan kali ini bisa memberikan manfaat bagi orang yang membacanya, Dan sepertinya cukup sekian untuk kali ini kita bisa jumpa lagi pada puisi-puisi yang berikutnya akhir kata dari saya wasaallam.