Oke sobat karena puisinya sudah siapkan maka sobat bisa simak puisinya semoga sobat suka dengan puisinya. Berikut adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-19.
DEBAR SEPI
Debar
Menelusup samar
Menyentak dada bergetar
Entah, jiwa serasa datar
Rindu bergelayut manja mendera
Sesak merasuk dada
Ada apa
Hampa
Duhai
Angin membuai
Dingin buas membantai
Jiwa lalai terkapar lunglai
Kemana engkau pergi berlari
Abaikan hati berduri
Menusuk sepi
Nadi
Puisi by : Ikmal
MERAJUT MALAM SYAHDU
Sulitnya dalam ruang waktu
Membinasakan rasa itu
Meragukan pilu
Bertemu
Berpacu
Rindu-rindu menggebu
Semaikan indahnya kalbu
Menuangkan bersama sang terindu
Pabila awan berlangit biru
Bayangan manis terburu
Ingin berlalu
Selalu
Senjaku
Tepian binarmu
Melintangkan pelangi syahdu
Terlayar malam kembali padu
Puisi by : Andalas
FEBRUARI UNTUK HUJAN
Februari
Kembali lagi
Pada jejak pergi
Hempas Januari nan suri
Februari
Elegikan sunyi
Menggenang basah pagi
Melumuri gigil tiap-tiap kaki
Februari
Rumusan mimpi
Terlukis sejuta api
Membara di antara mati
Februari
Untuk nanti
Menjejak laku-laku hati
Lingkari rasa sepanjang hari
Februari
Membuka misteri
Bukan gerimis henti
Tak lagi tentang pelangi
Februari
Lebih-lebih bakti
Setia kuyup kembali
Berpayung tempias sekujur diri
Puisi by : Durgandini
TERJEBAK LAKNAT
Menggeliat hasrat sekarat terperanjat
Sesaat lekat tercekat
Sarat pikat
Laknat
Hancur
Belur lebur
Berangsur umur dihambur
Mengguyur anggur tercebur kufur
Kesal mengganjal binal tersumpal
Terpental tinggal hayal
Berbual disesal
Janggal
Terjebak
Hendak bergerak
Gerak mengoyak awak
Sesak merebak tidak tersibak
Puisi by : Nana Indrayana
GUNDAH SELIMUT MERAH
Pandai daun akar pelepah
Hilang jelang pasrah
Malam basah
Sudah
Ungkap tali hingga melemah
Ujung simpul pepatah
Jangan bantah
Gundah
Tertipu hawa selimut merah
Kau diam resah
Jadi pecah
Cegah
Cangkang kepiting dalam sawah
Jurang jadi terpisah
Hati terjarah
Bedebah
Puisi by : Wanti
BICARAMU BAGAI BELATI
Aku terpaku bibir terkatup
Diam, mulut terbungkam
Kekata luruh
Bisu
Miris
Hati teriris
Bicaramu bagai menghunus
Menikam sembilu sepahit empedu
Tancapkan peluru kelukan lidah
Pedang tak berdarah
Setajam silet
Sakit
Perih
Melunglai sanubari
Melilit lemahkan nurani
Lenyaplah sudah respek diri
Puisi by : Kemilau Mata Bening
OH AWAN, BERHENTILAH MENANGIS
Aku
Tak mampu
Dan tak kuasa
Menampung bening-beningmu yang jatuh
Berderai
Tiada kembalikan
Angin tak beringin
Mentari pun tertidur pulas
Kuhanya
Menemani rintik-rintik
Tangisanmu yang lirih
Menerpa helai, membasahi hamparan
Berdiam
Genangan dingin
Bersama debu-debu terlebur
Perlahan tenggelam, terhanyut menjauhimu
Maukah
Mendengar pintaku
Wujud kasih darimu
Menyisakan bening untuk nanti
Lihatku
Pun bisa
Menambah hamparan bening-beningmu
Dengan tangisku yang pilu
Puisi by : Andalas
PADAMU YANG KURINDU
Karena malam akan memudar
Ku takut semua
Adalah mimpi
Melayang
Aku
Tak ingin
Kamu pun pergi
Bersama bulan bintang malamku
Katakan yang termanis untukku
Tanpa kecantikan dirimu
Hanya putih
Kasihmu
Memudar
Warna kelabu
Yang resah menunggu
Dari perasaan rindu padamu
Puisi by : Andalas
LUPA DIRI
Miris
Rasanya teriris
Mengingatnya sungguh tragis
Wajah manusia berhati iblis
Sekejap datang meminta perlindungan
Memelas penuh ke-ibaan
Darah berceceran
Mengenaskan
Senang
Dia menghilang
Bak seekor elang
Kepak-an sayap lupa lautan
Aku ikut tersenyum bahagia
Melihatnya di sana
Menjadi idola
Dipuja
Terlena
Lupa asalnya
Dalam gemerlap dunia
Nasehat ibu tak dihiraukannya
Puisi by : Ariya
Oke sobat semoga sobat suka dengan Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-19, Dan semoga puisi-puisi di atas bisa menginspirasi sobat untuk terus berkarya. Oke sobat saya rasa sekian dulu dari saya kita bisa lanjutkan puisinya di postingan berikutnya dan salam sastra terus samangat dalam berkarya akhir kata wassallam.