Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-22

Hallo sobat hari ini adalah hari sabtu tanggal 6 Februari 2016 pada kesempatan kali ini saya akan kembali berbagi untuk teman-teman mengenai puisi seperti biasanya. Puisi nya juga masih mengusung tema yang sama dan melanjutkan puisi yang kemarin sobat. Jika kita kemarin pada puisi updtae harian yang ke-21 maka kali ini saya akan update yang ke-22 nya. Puisi kali ini sobat akan di dominasi oleh puisi patidusa, namun mungkin juga ada sedikit akan saya selipkan puisi standart bukan puisi patidusa.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-22


Sobat selalu saya berikan yang terbaik untuk anda semoga anda suka dengan karya-karya sahabat saya ini. Mungkin ada yang kurang berkenan saya mohon maaf sobat tapi yang jelas kali ini saya akan kembali berbagi puisi sepeti biasanya. Oke sobat karena puisinya sudah saya siapkan dari kemarin maka sebaiknya kita langsung saja pada pokok puisini, Berikut adalah puisi Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-22 selamat menikmati.

BALADA ORANG PINGGIRAN

Mata kuyu penuh beban
Tangis tak kelihatan
Orang pinggiran
Kasihan

Renta 
Harusnya terjaga
Nikmati masa tua
Indah dan penuh bahagia

Nasib membawamu di sini
Bekerja menjadi kuli
Tetes peluh
Melepuh

Penguasa 
Buka mata
Amanah tidak terjaga
Rakyatmu banyak yang menderita

Selalu saja berita duka
Banyak korban PHK
Nasib pengangguran
Suram

Pancasila 
Hidupkan kembali
Banyak yang hilang
Nasib rakyat kecil perhatikan

Ini hanya sebuah asa
Renungkanlah selagi bisa
Rubah sistim
Kerja

Puisi by : Fie Asyura

SENTUHAN CINTA

Setiap katamu masih memantra
Terngiang di telinga
Menggema meraba 
Sukma

Rasa 
Tak biasa
Kala kita bersama
Bersenandung rindu dekap mesra

Syair cinta irama syahdu
Kau bisikkan merdu
Menelisik kalbu
Memadu

Bayu
Berdesir malu
Menyentuh rimbunan pilu
Cipta nada irama lagu

Sepi menepi, riuh mengganti
Hingga penghujung hari
Meniti pasti
Hati

Nikmati
Hidup serasi
Semaian cinta bersemi
Jiwa raga saling terlengkapi

Puisi by : E. NURUL AINI

BISIKAN RASA

Tak sepatutnya rindu berbisik
Menguntai barisan kata
Lewat heningnya
Malam

Melihat semburat wajah semu
Tersipu dalam pujian
Mengurai rasa
Cemburu

Sekilas tampak bayangan senja
Mengukir sebuah kisah
Penyair berubah
Penyihir

Puisi by : Dewi

MILIK SIAPA DIA

Terpaku dalam suatu pesona
Gemuruh guncang dada
Bunga kamboja
Menggoda

Hati siapa tak terlena
Tertiup perlahan terasa
Ingin jumpa
Segera

Terpanggang hasrat penuh bara
Ohhh begitu indahnya
Batin bertanya
Lara

Diam tiada bergeming jua
Begitu jadi kecewa
Milik siapa
Dia?

Puisi by : Wanti 

SEBONGKAH RASA

Mematri
Menyemat pelangi
Gemercik percik berbunyi
Melantun riuh lirih bernyanyi

Hati
Terkarang abadi
Sebongkah rasa suci
Menancap di puncak sanubari

Janji
Julang gagahi
Rindu; kasihku tertinggi
Tiadalah yang mampu merajai

Cinta
Kukuh kurengkuh
Berdekap; mengakar asa
Bersama memancang mahligai tangguh

Puisi by : Ica

ASMARA LAKSANA NARKOBA

Asaku membalur seribu luka
Berlalumu tiada sapa
Hati merajah
Buncah

Resah
Sedih memecah
Bilangan jarum mencacah
Sekujur tubuh perih berdarah

Seketika semu buyarkan angan
Kisahku serasa hambar
Menjadi lukisan
Altar

Menggantung
Terbiar menepi
Romansa sepi mematung
Kasih mendera deruan sendiri

Bayang mencumbu dalam pekat
Tirai sekam tersemat
Tersekat kabut
Jerat

Tersiksa
Kuhancur mencandu
Asmara laksana narkoba
Mencinta kupatah menjauh kurindu

Puisi by : Kemilau Mata Bening

PLAGIAT
Plagiat
Mengendap berjingkat
Mencuri makna sekerat
Merenda nama agar memikat

Persetan! Arti karya diri
Asal eksis berdiri
Apapun jadi
Pencuri

Nama
Anggun tertera
Karya entah siapa
Asal label palsuku terbaca

Haha, salah sendiri pengkarya
Lalai untuk menjaga
Karya kubaca
Terkaca

Plagiat
Virus berbakat
Mencuri, lalu kelebat
Hap! Jadilah tampang keramat

Puisi by : IKMAL

KITA ANAK SEKOLAH

Aku
Dan kamu
Sepasang penuntut ilmu
Bertemu ditahun ajaran baru

Pagi
Aku menanti
Bersamamu di sini
Mengukir kisah hidup ini

Sekolah
Tempat berkeluh
Bergelut dengan ilmu
Dan melukis asa bersamamu

Hari
Telah berganti
Hidup tak berhenti
Teruslah berjuang meraih mimpi

Bersama
Kami semua
Raih angan cita
Bahagia hingga hidup tua

Puisi by : Santa

SAKARATUL MAUT 

Tak akan dapat beringsut 
Seperti seekor semut 
Siap dijemput 
Maut

Kalut 
Didera takut 
Raut wajah terkejut 
Nyali ciut terkentut-kentut

Puisi by : Romeo Suffer

Sobat berikut di atas ini adalah kumpulan puisi yang saya ambil dari karya-karya sahabat saya semoga Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-22 ini bisa menghibur sobat semua, yang membaca puisi ini. Dan semoga puisi ini bisa memberikan manfaat untuk yang membacanya sekian dari saya untuk post kali kita bisa jumpa lagi di postingan berikutnya akhir kata wasaallam.