Renungkan betapa sulitnya itu, ibu bagi saya adalah orang yang paling istimewa bagi saya, mungkin bukan hanya saya banyak orang juga merasakan hal yang sama dengan saya. Oleh sebab itu puisi untuk ibu ini sering menjadi topik utama. mungkin kita sering merasakan bahwa itu sangat bawel dengan kita, crewet selalu ingin tahu apa urusan kita. Tapi taukah sobat, bawelnya itu adalah bentuk rasa perhatianya pada kita bentuk rasa cintanya terhadap kita, dia selalu ingin tahu kesuksesan apa yang di capai oleh anaknya, itu sebenarnya yang ingin ia tahu sobat.
Jadi sobat jangan pernah buat ibu bersedih dengan kata kasar yang anda ucapkan karena anda merasa risih dengan kebawelan ibu. Biarkan ia memberikan perhatian terhadap anaknya jawab seterbuka mungkin agar ia tahu seperti apa anaknya, agar kita bisa mendapat nasehat terbaik darinya. Oke berkenaan dengan puisi tentang ibu tercinta ini sobat, ketika orang itu sadah akan jasa-jasa ibu yang telah ia berikan pada kita maka bari situlah kemudian muncul ide kita untuk membuat puisi untuk ibu kita tercinta.
Ide membuat sebuah puisi untuk ibu itu biasanya muncul ketika kita sedang rindu akan ibu kita, atau mungkin ketika akan datang hari ulang tahun ibu. Maka secara tidak langsung biasanya kita akan otomatis tergerak untuk membuat sesuatu untuk ibu tercnita. Kadang ada yang membuat sebuah acara pesta kecil untuk ibu, ada juga yang membuat puisi dan puisi itu di sampaikan pada ibu. Itu adalah faktor-faktor yang paling sering penyebab munculnya puisi tentang ibu ini sobat.
Sobat karena Kumpulan Puisi Untuk Ibu Ku Tercinta sudah saya siapkan maka, sebaiknya mari kita simak bersama-sama puisinya. Berikut adalah puisi untuk ibu di hari ini semoga anda suka dengan puisinya.
UNTUK MU MAMA
Dingin menyusup relung sukma
Hujan deras mendera
senyap menerpa
Hati
Kerinduan
Sapa bathinku
Lara raga, jiwaku
Hampa, tanpa kasih sayangmu
Kebekuan jiwa melanda kini
Saat kerinduan menghempas
Kenangan indah
bersama
Mama
Hadirmu tiada
Pelukmu hampa kurasa
Kemana kumencari dirimu kini
Andaikan mama di sini
Bawalah aku bersamamu
Dalam pelukan
Abadi
Puisi by : Dewy Rose
KASIHMU SEPANJANG JALAN
Ibu
Aku lapar
Terlalu panas diriku
Telanjang kaki minta belasmu
Gerah
Wajah kusutku
Deras uap keringat
Manja bersandar di raga
Rindu
Aku kangen
Selalu dalam dekapmu
Seuntai sayang dengan,doamu
Langkah
inikah hidupku
Berharap cita terlepas
Dari hangat asingnya pelukmu
Puisi by : Galang
UNTUK BUNDA
Senandung senandung merdu terlantun
Dari bibir manismu…ibu
Petuahmu tak pernah henti merasuk dijiwaku
Walau kadang tak kuindahkan
Tetapi engkau selalu sanggup ‘tuk ingatkan
Sulaman cinta yang kau taut
Melengkapi hiasan sutra hidupku
Jendela –jendela kasih yang kau buka
Mengizinkan ku masuk, menari dalam hatimu
Pintu-pintu maaf yang kau gelar
Menunjukkan betapa besar jiwamu
Rangkaian kata yang kau alun
Senyum tulus yang tersimpul
Tatap matamu yang sayu
Sekejab menjadi do’a yang indah
Puisi by : Sihal
BAIT SUNYI NYANYIAN HATI
Senja berpayung
dibawah redup temaram jingga
rindu berpagut
diatas tangkai mega jiwa
cinta bernyanyi
tentang bisik lagu asmara
menampar sunyi
kedalam kusut wajah semesta
Camar melirih
diatas debur riak gelombang
ombak bergulung
menghantam tepian karang
petualang tertatih
mencari jalan pulang
mendesah suaranya
nyanyikan sebuah tembang
Sayup bergema suara serunai
ditengah ladang gersang
gembala menangis
menatap sunyi padang
musim terluka
dalam derita kemarau panjang
sungai pun mengering
meninggalkan cerita usang
Hamparan cadas membisu
diatas bukit berbatu
terjal jalan
penuh kerikil dan berliku
rindu serta cinta
telah menghilang diujung waktu
senyaplah jiwa
menembangkan lagu pilu
Puisi by : Sihal
SALAH ASUH
Pagi
Buaian mami
Belum bisa berdiri
Tanpa dosa masih suci
Siang
Remaja menjelang
Dosa datang bergelimpang
Salah asuh masuk jurang
Sore
Sejarah menoleh
Menyesal tiada boleh
Liang kubur mulai tertoreh
Malam
Sempit kelam
Banyak dosa merajam
Siksa neraka amat kejam
Puisi by : Esti
IBU
Ibu
Rindu membatu
Sesak di kalbu
Lama kita tidak bertemu
Sunyi
Sepi berduri
Sendiri menjejaki hari
Tanpa tahu arah pasti
Ibu
Lihatlah anakmu
Bahagia terasa palsu
Jauh diri dari dirimu
Puisi by : Permata Retak Seribu
KASIH IBU
Jemarimu lentik tapi kuat
Membelai penuh kasih
Bekerja tiada
Henti
Rasa lelah di pundakmu
terus kau bawa
sepanjang waktu
berlalu
Kasih sayang tercurah ihlas
Tanpa meminta balas
Surga firdaus
Menantimu
Puisi by : Nandamura
IBU
Dari rahimmu awalku bertakdir
Darah terus mengalir
Ruh terukir
Terlahir
Tangis terpecah kala kauterkulai
Senyum tersemat lunglai
Doa tersemai
Damai
Kasihmu hangat bagai mentari
Senja, masih kunikmati
Tiada henti
Kaualiri
Tergugu, tumpah pada pangkumu
Terusap tulus syahdu
Ibu tumpuanku
Pilu
Ibu pembasuh duka lara
Dalam ketulusan cinta
Sepanjang masa
Selamanya
Puisi by : Dewi Amara
I B U
Ibu...
Aku anakmu
Terlahir dari rahimmu
Buah cinta kasih Ayah
Anakmu kini jadi Ayah
Tiga anak terlahir
Dari rahim
Istriku
Ibu...
Kini kutau
Kasih seorang Ibu
Saat melahirkan dan mengasuh
Suka duka rumah tangga
Dilakoni seorang Ibu
Tampa keluh
Bersabar
Ibu...
Sungguh mulia
Jiwa dan raga
Kau curahkan untuk anakmu
Aku tak dapat membalas
Air susu Ibu
Puisi by : Akbar Yaquza
Sobat berikut di atas tadi adalah Kumpulan Puisi Untuk Ibu Ku Tercinta Dan Tersayang semoga sobat suka dengan puisi-puisi karya sahabat saya di atas. Dan semoga puisi di atas bisa membantu anda dalam mengungkapkan sebuah kata sayang pada ibunda tercinta. Oke sobat saya rasa seikan dulu puisi untuk ibu di hari ini, kita bisa jumpa lagi di postingan yang berikutnya akhir kata dari saya wassallam.