Hal-hal seperti ini sangat sering terjadi untuk anak remaja, karena pada saat itu ia sedang merasakan pertama kali jatuh cinta, pertama kali putus cinta jadi emosi mereka masih labil dan cenderung berlebihan. Oleh karena itu yang sering melakukan hal ini adalah remaja, karena jika putus cinta terjadi pada orang dewasa maka ia akan milih diam dan sedikit menyendiri untuk menenangkan pikiran. Orang dewasa lebih cenderung mampu mengontrol emosi, sehingga sangat jarang orang dewasa ketika sedih atau galau membuat sebuah karya tulis seperti puisi cinta galau atau Puisi cinta sedih ini.
Oke pada kesempatan kali ini saya bisa langsung share pada sobat-sobat semua tentang puisi cinta galau ini. Oke puisi kali ini tak beda jauh dengan yang biasanya pada kesempatan kali ini saya share sekitar sepuluh puisi dan itu keseluruhan puisi tentang cinta yang sedih atau puisi cinta galau. Dan untuk anda semua semoga anda suka dengan puisi-puisi yang akan share pada kesempatan ini, oke berikut adalah puisi cinta galau untuk anda. Selamat menikmati puisinya dan semoga terhibur.
Kumpulan Puisi Cinta Galau Dan Sedih Terbaru
PUTIK CINTA
Mekar
Kelopak cinta
Berjuta warna bunga
Menghiasi belai kasih asmara
Seiring bunga kasih bersemai
Kian nyata mengurai
Rindu melambai
Damai
Bersama
Menjaga rasa
Tanamkan benih cinta
Antara prahara angin menerpa
Tetap terbina, meski berguguran
Kegersangan terpupuk keimanan
Kita pertahankan
Kesetiaan
Selamanya
Kita bahagia
Berharap tumbuh sempurna
Kita semai bersama membina
Puisi by : Tania
Jenis Puisi : Patidusa
Belitar, 22 Maret 2016
LUKISAN BUNGA ASMARA
Cinta
Mengundang asa
Kisah bagai pelangi
Membentang setelah rintik hujan
Gemulai jemari menggores kanvas
Warnai meronce hati
Langit sanubari
Membingkai
Terlukis
Bunga asmara
Menabur benih kasih
Berjuta rasa tersemai rindu
Dewa Amor turun melayani
Menjamah rasuki kalbu
Mendesir tubuh
Kujatuh
Puisi by : Kemilau Mata Bening
Jenis Puisi : Patidusa Bias
SAA Makasar, 21 Maret 2016
ADA YANG HILANG
Terasa hampa kosong sepi
Ada yang hilang
Seperempat jiwa
Pamit
Kau jemput asa datang
Raih angan nyata
Genggam erat
Peluklah
Setengah jiwaku terasa hilang
Seperempat nyawa melayang
Kau nadiku
Pergi
Hati terharu tergores kata
Air mata tertahan
Seperempat jiwa
Kulepas
Puisi by : Ely Widayati
Jenis Puisi : Patidusa
kotabayu 21/03/2016_2044
AKU DAN REMBULAN
Masih setia dalam gugusannya
Meminjam cahaya Matahari
Aku memanggilnya
Rembulan
Engkaulah
Sang dewi
Antara Bumi Matahari
Berkejaran tak dapat berpelukan
Selendang langit merengkuh bayanganmu
Semesta remang temaram
Cahaya pudar
Nanar
Ilusi
Semesta langit
Hanya tempat berbagi
Bukan serambi hati bidadari
Puisi by : Rintanalinie Girinata Primanique
Kng, 22 Maret 2016
#Nie_Altar_Senja
#Patidusa_Asli
PUPUS
Cinta tak lagi sempurna
Pun rindu meretak
Rasa luruh
Pupus
Malam
Hujamkan gulita mendalam
Sisi sebuah lembaran
Tanpa bisa menjadi kenangan
Separuh waktu untuk mencinta
Sepenuh hati terluka
Tangisan lara
Membahana
Puisi by : Yang Tak Terlupakan
Jenis Puisi : Patidusa
Solo, 22/03/2016
PUISI UNTUK MANTANKU
Mengawang jengah secawan ilusi
Hampiriku bergelimang fantasi
Menuntun hati
Memaknai
Memutar balik baling-baling bambu
Mengingatkan masa-masa lalu
Pijakan semu
Menyatu
Hadirmu membawa kisah tersendiri
Buraman wajah tersembunyi
Hanguskan mimpi
Terjanji
Berdiri merepih jalanan suram
Tegak langkahi kelam
Menari leluka
Tertatih-tatih
Punggung bergelimang beban membumbung
Tersadar sebuah harapan
Ada nyawa
Bersandaran
Bersyukur walau aku tersungkur
Kauselamatkan mereka ; Darahmu
Kala kujatuh
Terjatuh
Semoga ikhlas membawa sejuk
Melangitkan bebintang ufuk
Kala kupuruk
Terpuruk
Tuhan t'lah menunjuki coba
Membawaku ulurkan asa
Insan tersia
Merana
Punggung bergelimang peluh meluruh
Tersadar tiada daya
Menaungi semua
Terdera
Yakinku pada sebuah tujuan
Rido menjadi acuan
Dunia akhirat
Selamat
Mengertilah wahai mantan pendampingku
Titip mereka padamu
Buah hatimu
Milikku
Puisi by : KangMas Agung
Puisi Patidusa
Smg, 21-3-2016
SEPI
Pasir putih bertebaran menari di dalam pusaran waktu
Meluaskan kalbu menguatkan pemancar semesta
Tuk memahami apa sesungguhnya sejatinya diri ini
Meski cahaya kasih sayang sudahlah bersemayam
Kebahagian sejati disadari ketika puncak derita hadir
Menyapa tiba-tiba mengguncangkan seluruh isi dada
Memeluk erat pelangi rasa menghadirkan bersama
Memahami tersiratnya misteri indah berbinar kirana
Cintaku selalu bersemi di segala waktu yang lewat
Subur di musim hujan, menyegarkan musim kemarau
Menyadari sepenuhnya dengan segenap jiwa dan raga
Bahwa cinta tanpa pengorbanan adalah kesia-sian.
Puisi by : S.Wijanarko
Yogyakarta, 22 Maret 2016
MERINDUKANMU
Terdiam dimalam yg gelap...
Menatap langit dengan sedikit bintang
Berharap ada bayangmu disana
Namun tak ku dapati dirimu disana
Ternyata baru ku sadari
Rupanya...
Aku belum pernah melihat wajahmu
Andai angin mau memberitahumu..
Dengan senang hati kan ku nanti kabar angin darimu juga..
Andai bintang mau merubah formasi membentuk wajahmu..
Takkan pernah bosan ku pandangi ia sepanjang malam..
Andai dalam gelap dapat kurasakan dekapanmu..
Maka aku akan terus tidur dalam dekapanmu..
Namun ku tau ku tak boleh mengandai-andai dan berkhayal terlalu jauh..
Karena semakin ku berkhayal maka semakin ku tak bisa bangkit...
Puisi by : Mahabbah__
21.03.16
BUKANLAH JODOH
Teratih aku terjatuh
Terjungkal aku terperosok
Khalayak cinta tak berumah
Hati tak bertuan
Ketika cinta menguasai
Hati dan pikiran manusia
Kesalahanpun dijalani
Hanya berdasar kata cinta
Ketika cinta pergi
Banyak darinya yang tak siap
Hingga dentuman kesedihan hadir
Menguasai hati yang lemah
Bagi mereka yang kuat
Tak masalah terkhianati
Malah bersyukur karenanya
Sebab meraka sadar itu tanda tidak berjodoh
Puisi by : Karya Sang Pujangga
#Semuaorangbisamenulis
#KSP
Oke sobat bagaimana pendapat anda mengenai puisi-puisi di atas, apakah anda suka dengan puisi-puisi di atas. Jika sobat suka dengan puisi-puisi di atas monggo sobat share puisi cinta galau nya. Oke sobat saya kira cukup sekian dulu puisi cinta dari saya pada kali ini kita bisa jumpa lagi pada postingan puisi-puisi yang selanjutnya akhir kata dari saya wassallam.