Dan yang membedakan pantun cinta kali ini adalah penyelipan beberapa pantun dengan nada nasehat. Pantun nasehat ini saya sengaja selipkan di sela-sela pantun cinta agar sobat tidak melulu melihat pantun yang bernada cinta. Biar sobat juga tidak bosan dengan pantun-pantun dengan tema cinta. Pantun dengan nada nasehat ini juga banyak di cari oleh banyak orang oleh karena itu saya satukan ini menjadi satu agar sobat tak perlu lagi bingung klik sana klik sini. karena semua sudah saya satukan menjadi satu.
Sobat pantun cinta dan puisi nasehat yang saya jadikan satu ini saya isi sekitar munking ada sekitar 20 pantun. Yang mana sebagian besar memang disana di isi oleh pantun cinta. Memang sengaja di isi oleh banyak pantun dengan tema cinta yang romantis karena topik awalnya dari postingan kali ini adalah pantun cinta yang romantis. Oleh sobab itu Pantun cinta mendominasi pantun yang saya share kali ini. Dan sebagai salah satu selingan memang pantun dengan nada nasehat memang akan lebih sedikit, namun meski sedikit insyallah nasehat dari pantun ini cukup mendalam.
Oke saya kira kita bisa langsung share pantunya yang sudah saya siapkan. Berikut ini adalah pantun cinta dan pantun nasehat, semoga anda sebagai pembaca suka dengan pantun-pantun yang saya bagikan kali ini. Berikut pantunya selamat menikmati semoga terhibur..!
Pantun Cinta Romantis Dan Pantun Nasehat Terbaru Dan Keren
Tuk menghitung bintang dilangit
janganlah pernah tinggalkan kesetiaan
Demi penampilan yg lebih menarik
deru samudra menanti
gugusan awan akan menjaga
sekarang mira mengerti
kesetiaan sangat berharga
awan berarak ditiup angin
menutup mentari pertanda hujan
alangkah nikmatnya syurga ku ingin
namun hidup di dunia banyak rintangan
Buat apa memetik bunga
Kalau duri nya meninggal kan luka
Utuk apa kau katakan cinta
Kalau diri Mu sudah ada yang punya
Letak paku di atas bilah
Buatlah tungku dengan kayu
Walau cintaku terabaikan sudah
Namun tetap daku bertahan selalu
Menanam bayam dari ladang
Naik sepeda di waktu petang
Siang dan malam selalu terbayang
Hanya adinda yg aku sayang
ku kira kau bawa senapan
buat memburu seekor penyu
kalau ada seribu cowo tampan
hanya aku yang pantas buat kamu
Goyang pinggulmu sungguh aduhai
Membuat kesabaranku kau lukai
Bentuk tubuhmu mirip buah cabai
Membuat diriku jadi berandai andai
Langkah jalanmu berlenggak lenggok
Hingga pantatmu mau ditengok
Gayamu persis orang mabok
Membuat pandanganku jadi ditabok
hanya sekuntum bunga seroja
warnanya merah juga mempesona
hanya tersenyum juga tertawa
melihat wajah penuh sandiwara
Kelompok hanra sedang beronda
maju perang mundur langkahnya
Gadis pantura duhai menggoda
bolehkah abang jabat tangannya
angkasa merona kupinang indahnya
bumi bahagia awan kurindu
jagalah perasaan seorang wanita
Seperti kau jaga kehormatan ibumu
Buat layangan suguhkan madu
menyulam kain sambil makan
hanya bayangan slalu kurindu
apa mungkin jadi kenyataan
Lungo bengi numpak becak
Koyo ngimpi nunggang jaran
Hari kartini jarene persamaan hak
Nanging ojo nganti kebablasan
Jarane deprok tibo dhodok
Kerono peteng jarane wedhi
Penggaweane wong wedok kudu isok
Umpomo meteng lahir liwat endi
jalan bareng tamu
ketaman pohon bambu
jangan biarkan rindu
meracuni iman mu
Dari bukit mencari bunga
Bunga selasih di makan rusa
Meski sakit karena cinta
Janganlah sedih dan putus asa
Bunga selasih di makan rusa
Rusa jantan tertembak mati
Janganlah sedih dan putus asa
Masa depan masih menanti
Burung pipit makannya beras
Orang desa sukanya lalap jengkol
Yg miscoll pelit ngapain dibalas
Buat orang merasa dongkol
Dari bukit membawa bunga
Bunga diikat daun pepaya
Meski sakit karena cinta
Tetaplah semangat dalam berkarya
Setitik angan terbang ke awan
kelu bimbang tertati luka
Duduk di taman ku pandang bulan
selalu malang di hati duka
ono benang warnane kuning
nyuluh lele banyune bening
iso nyawang gak iso nyanding
ati rasane koyo di giling
Canda tawa memang mengasyikan
jika salah janganlah nafsu
Jika tak kecewa akan kuberikan
tolong terimalah segepok uang palsu
hujan reda masih rintik-rintik
airnya mengguyur di pekarangan
lihat janda yang masih cantik
buat air liur terus bertetesan
gugusan awan bagaikan renda
bergandengan tiada jeda
tak apa perawan atau janda
asalkan jangan sang duda
Dari kehulu menuju kapal
Jangan lagi balik ke hulu
Saya mau kepengen kenal
Tapi saya selalu sering malu
Pergi kepasar membeli sendal
Jangan lupa bawa mengkudu
Saya memang kepengen kenal
Sama kamu yang cantik dulu
Berikut di atas tadi adalah pantun cinta dan pantun nasehatnya sobat. Menurut sobat bagaimana pantun cintanya dan bagai mana pantun nasehatnya..? Saya harap sobat semua suka dengan pantun-pantunya dan terhibur. Dan Mungkin pantun cinta kali ini kita cukupkan dahulu kita bisa jumpa lagi pada postingan yang selanjutnya. Dan sampa lupa semoga kalian di beri pencerahan dari pantun nasehat kali ini #amin. Dan akhir kata dari saya wassallam...!
Salam Sastra...!!!!