Puisi Menikmati Senja Karya Sangkuriang Pamungkas Aksara

Puisi Senja | Senja di pengujung hari memang memikat banyak orang karena keelokan wajah alam di hari senja begitu luar biasa hingga seperti tiada duanya. Lukisan yang mahakuasa yang di tampilkan pada pengujung hari itu membuat banyak orang terpikat karena pesona karya tuhan itu sungguh elok di pandang mata. langir biru yang di hiasi dengan kemilau cahaya kekuningan sungguh mengetuk hati yang paling dalam bahwa sungguh indah kuasa tuhan di pengujung hari. wajar banyak orang yang tak bosan untuk menikmati indahnya panorama alam di sore hari.

Bagi anda yang mungkin di perkotaan hal seperti ini akan sangat sulit di jumpai karena keindahan alam di senja hari tak begitu ter explore oleh alam karena tertutup oleh gedung-gedung yang tinggi. namun bagi orang yang tinggal di wilayah pesisir mungkin panorama senja ini sudah seperti makanan sehari-hari. karena di tepi pantai akan terhampar luas wilayah tanpa penghalang sehingga disitu kita bisa melihat dengan jelas seperti apa terjadinya pergantian antara siang dan malam.

Selain keindahan panorama di ujung hari senja juga merupakan sebuah tanda yang mana itu di jadikan patokan oleh umat muslim bahwa waktu magrib sudah menjelang. iya seiring dengan semakin indahnya panorama yang tampak di sore hari maka menandakan bahwa saat itu waktu magrib juga sudah semakin dekat. karena memang waktu  masuk sholat magrib adalah ketika matahari mulai terbenam. dari situlah bisa dipastikan bahwa sholat magrib sudah masuk pada waktunya dan sudah saat nya kita untuk menunaikan ibadah kita.

Dengan berbagai keindahan yang di tawarkan di hari senja banyak orang yang kemudian terinspirasi untuk membuat sebuah catatan-catatan kata-kata yang bisa di sebut dengan puisi. nah sesuai dengan bahasan kita pada hari ini bahwa puisi yang di maksud di atas itu adalah puisi senja. pada kesempatan kali ini saya akan share untuk sahabat-sahabat semua beberapa puisi yang itu terinspirasi dari kindahan panorama senja disore hari.

Puisi Menikmati Senja Karya Sangkuriang Pamungkas Aksara


Sahabat selanjutnya langsung saja saya akan berikan beberapa puisi senja disini berikut adalah beberapa puisinya selamat menikamati sahabat :


NIKMATI SENJA

Senjaku kembali tersenyum
Seraya melati mekar mengharum

Belenggu hidup telah hancur
Energi busuknya habis melebur

Bukan lagi kupandang ilalang
Dibalik jendela kupandang lalu-lalang

Mesin-mesin beroda tak pernah lelah
Wujudkan mimpi kepala lemah

Tiba waktu menuai bahagia
Senja merindu kuberdua

Bayu menerpa jiwa yang hening
Sejenak mengalun nada seruling

Di balik jendela kuberharap
Berikan udara agar tak pengap

Tunjukkan jalan yang tulus
Agar hati tak selalu tandus

Kuasa-Mu selaksa pilu berakhir
Nikmat-Mu senyumku terlahir

Masih perpanjang kala usia
Tuk nikmati senja bersamanya

Puisi by : Vikry


SEPI DI UJUNG SENJA

Sendiri asa jiwaku meringis
Episode kisah lalu dironce

Penuh cerita indah sekejap
Ilusi hanyutkan lamunan ini

Dilanda kesal kecewa seabad 
Ingin sejenak pergi berlari

Ukiran-ukiran ungkapan-Mu
Jemputlah menuju manhaj

Untukku nikmati surga-Mu
Nafsu yang rajai kehidupan

Gaduk selalu terpampang
Semakin lama semakin teriris

Endapan cerita di kala sore
Nada deru ironi mulai mengalun

Jejampi dwawingsati ayat buruj
Angin mengusap buramnya jiwa

Puisi by : Vikry


LAMUNAN

Gelombang gelisah kembali tenang
Hati secerah kelir langit yang terang

Ada jalan hikmah lurus membentang
Tiada bosan jemariku memetik bintang

Hampa rasa nan kisah indah dalam dada
Walau sebatas serpihan dan sisa-sisa

Nyatanya jiwa ini lebih bahagia
Meski sendiri kunikmati senja

Kemarin, kututup diari burukmu
Saat itu, kupecahkan kelamnya belenggu

Kau tebar terbangkan selaksa harapan palsu
Lalu kau penjarakan mereka dalam nafsu

Kini tinggallah lambaian kenangan 
Kisah terakhirmu dalam keironisan

Penumpasan cinta atas kebenaran
Kusandarkan namamu di batu nisan

Dua bulan tebal debu kepalsuan
Bertopeng demi permainkan peran

Akhirnya cintaku sampai di ujung jalan
Kusapa bayangan, kuberjumpa kesedihan
Terjerat lamunan, terjerumus renungan

Puisi by : Vikry


WAKTU KEHILANGANMU

Setelah pagi ini...
Kurasa kan kehilangan hangat
Tubuhku kekurangan semangat

Walau gelombang sepi mulai menerjang diri
Kuyakini jiwa ini tegar tuk bertahan lagi

Setelah siang itu...
Terputus temali asa disetiap pandangan
Berakhir api cinta dalam setiap tatapan

Berjalan lurus tanpa harus berbalik
Tak tahan hati walau sebatas melirik

Setelah sore itu...
Kusapa kembali bayanganku sendiri
Mencurahkan jeritan-jeritan hati

Tulusku tak mampu buatnya tulus
Selalu terbawa kemana angin berhembus

Setelah senja itu...
Ilalang-ilalang kian tercengang
Ujarnya perangaiku ini tak lagi terang

Duduk sendiri menatap kelir senja
Terdiam seolah tegar, walau sendiri saja

Setelah malam itu...
Kutenggelamkan namanya di alam mimpi
Kubuang kisahnya ke dalam palung hati

Kusemayamkan belas parasnya dalam memori
Segera kukubur tentangmu dan kuakhiri

Puisi by : Vikry


CUKUP SUDAH

Kuberikan selembar langit senja
Agar kau mampu gambarkan rasa

Kerap bersembunyi tak pernah jujur
Kutau rasamu telah mati membujur

Kumulai kuliti rasa rindu padamu
Lantas kubasuh dengan istigfarku

Kuanggap inilah panah ujian
Kunilai inilah jala cobaan

Perangai polos bercampur palsu
Bahkan bulir air mata yang tak perlu

Terungkap bersama janji-janji
Dicurahkan dengan aksara basi

Kutak butuh cinta rembulan
Kutak perlu sayang aditya

Terlalu banyak kau bermain peran
Cukup, kini semua kuharap dari-Nya

Sudahlah ...
Kita tutup saja segala kisah
Bersama kelelawar senja yang mulai resah

Mencari manisnya apel-apel merah
Di bawah rembulan yang mulai berdarah

Puisi by : Vikry



Berikut adalah beberapa puisi yang terinspirasi dari keindahan senja di sore hari, bagi sahabat yang membaca puisi senja di atas semoga anda semua terhibur dengan puisi-puisi di atas untuk yang kurang suka saya minta maaf yang sebesar-besarnya. kemudian bagi yang ingin mengshare karya-karya sahabat saya ini silahkan sahabat klik tombol button share yang sudah kami sediakan sehingga tidak menyusahkan anda jika ingin mengshare puisi-puisi di atas. sekian dari saya semoga puisi-puisi ini bisa bermanfaat untuk orang banyak dan wassallam.