Baik sobat tak usah banyak cingcong langsung saja pada pokok atau inti pada pembahasan postingan kali ini. intinya adalah puisi campuran, dari pada temen-temen pada penasaran ini loh puisi Campuran itu, puisi yang saya hadirkan dari berbagai macam judul dan genre yang berbeda.
SENDIRI
Mengais puing cerita lalu
Remuklah serpihan asa
Terkunci raga
Nelangsa*
Sendiri renangi samudera waktu
Kendati terseret ingkar
Kuterjang prahara
Teguh
Renjana** terkubur tanpa nisan
Dalam rongga sanubari
Kaku membiru
Terdiam
Sekali waktu datang kembali
Bersama seikat janji
Hempas saja
Biarkan!
Puisi by : Angelina Maria Meo
Gemelutuk Merutuk Suntuk
.
Geram mengerang nyalakan dendam
Menyulut kalut mengutuk
Hukum canggung
memasung
.
Prinsip terselip layaknya keripik
Terpingit menggapai langit
Tersimpan apik
Tercekik
.
Tiada kuasa menggenggam palu
Mengetuk kaku mengaku
Lembaran beradu
Seru
.
Jelata menatap kantong terkoyak
Tanah ternak terloak
Drama terkocak
Berkacak
.
Maaf, bukti-bukti tidak ada
Saksi-saksi pun buta
Perkara ditunda
Lunas
Puisi by : Chaidir_Aj
KAMU BISA
Jodoh di tangan Tuhan
Sarat makna; indah
Adakah alasanmu?
Takut
Menyendiri
Muram sembunyi
Rasa tak berharga
Terlena berpesta; hancurkan raga
Ingatlah qodo dan qodar
Jangan kau abaikan
Tuntunan Tuhan
Iman
Satu
Kau buang
Tiada lagi sempurna
Hentikan sesal berkelanjutan; yakinlah
RINGKIH
Tertatih
Dalam perih
Setulus cinta putih
Berwujud perlakuan tanpa pamrih
Habiskan usia diujung renta
Mengasihi yang tercinta
Meski terlupakan
Ananda
Sungguh
Ringkih peluh
Lenyap dari keluh
Oleh kasih teramat sungguh
Oleh kasih teramat sungguh
Puisi by : N/A
TANDA
Tanda ...
Telah ada
Rasa raga, jiwa
Denyut nadi, pelan meraba
Meradang otak, darah didih
Mengalir dalam arteri
Rasa tertindih
Sendiri
Kunang-kunang
Terbang menantang
Menyapa, menatap garang
Syaraf tegang, menuju perang
Darah habis tiada tilas
Terkapar, terbaring lemas
Hati teremas
Cemas
Pasrah
Kepada Allah
Berdo'a serta tetirah
Berharap keajaiban dan hidayah
Tunduk ketentuan sang Ilahi
Resapi, introspeksi diri
Ratapi, serapi
Syukuri
Puisi by : Emi Nurul Aini
PENANTIAN ABADI
Tumbuh
sebutir kasih
ungkapkan kata hati
memberi hayal dalam kenangan
Bersama
menempuh duri-duri
arungi nakhoda kehidupan
setia dalam penantian abadi
Untukmu
harapan indah
membawa seribu sinar
aku rindu kamu sayang!
Menanti
hadirmu selalu
dalam alam nirwana
jiwa hati peluk abadi
Puisi by : lien
KELAM MERIAS RINDU
Hampa pekat wajah jogjakarta
Telusuri bayang remang
Seraut wajah
Berkabut.
Secangkir kopi temani gelisah
Kepada angin ku-mengadu
Terpendam dalam
Kerinduan.
Membisu gelap mencumbu sunyi
Hantarkan berjuta tanya
Hasrat ingin
Tahu.
Apa kabar kasih disana
Disini aku merindu
Walau sebatas
Suara.
Penuh halman maya lukiskan
Ungkapan resahnya hati
Menanggung rasa
Untukmu.
Oke sekian dulu sobat semuga puisi campuran dan tak jelas ini bisa menghibur sobat-sobat semuanya. nah bagi sobat yang suka dengan puisi puisi di atas sahabat bisa share aja di akun media sosial kalian masing-masing. semoga sobat bisa menjadi salah satu orang yang beruntung karena berbagi kebaikan. oke jumpa lagi di postingan berikutnya wassallam.