Sebelum saya masuk pada bagian inti postingan kali ini saya akan berbagi cerita pengalaman pada soba mengenai malam tahun baru yang aku lewati semalam. Tadi malam saya menghabiskan malam pergantian tahun di salah satu wisata tervaforit di yogyakarta, Tepatnya di daerah kali urang, di taman lampion. Tak lama saya disana saya sudah sangat lapar perut udah gak bisa di kontrol lagi...! Akhirnya aku memutuskan untuk pulang duluan tanpa menunggu pesta pergantian tahun benar-benar di mulai. Akhirnya saya beranjak pulang, namun di tengah perjalanan saya mampir di salah satu toko makanan karena saya sudah tidak kuat lagi menahan lapar.
Sehabis makan akhirnya saya melanjutkan perjalanan untuk pulang kembali ke rumah. Tak kusangka dan tak kuduga saat kita sedang santainya menunggangi kuda besi tiba-tiba "Gubrak". Ternyata saya jatuh sobat badan tegap ini tersungkur di jalan tak berdaya. Untung saja gak sampai parah hanya saja tangan kananku mengalami luka-luka ringan. Pesan dari saya hati-hati saat bawa motor dalam keadaan bahagia karena pada saat itu anda akan merasa semuanya datar saja dan tidak menyadari anda sedang dalam bahaya. Oke langsung saja sobat berikut adalah Puisi Tahun Barunya.
TAHUN BERGANTI
Detik merangkak mengintai pergantian
Tahun lima belas
Akan menjelma
Rupa
Butir kata merangkai cerita
Lukiskan laksya atma
Walau tertatih
Akhirnya
Nadi kaharsa mengalir indahnya
Menutup lembar wistara
Pada Desember
Bahagia
Bunga api akan membara
Pada gelapnya angkasa
Dengan suara
Menggema
Lembar baru akan terbuka
Harapan tereja bersama
Astama menyerta
Semoga
TAHUN BARU INDONESIA CIPTA
Indonesia
Tanah airku
Tanah tumpah darahku
Teruslah raih cita-cita dunia
Hari ini belumlah usai
Esok sudah dimulai
Mari se-nusa
Se-bangsa
Semesta
Bangunlah jiwanya
Bangunkan juga badannya
Untuk Indonesia-Raya Sejahtera
Tahun baru saja berganti
Tak tahu kapan
Badai eraman
Menanti
Bosan
Kami bosan
Kami hanya berharap
Hari esok lebih cerah
Jangan lagi perang saudara
Jangan lagi bencana
Jangan lagi
Menyerah
Jayalah
Engkau Indonesia
Di puncak jagad
Doa kami senantiasa menyerta
GALON TAHUN BARU
Galon
Tahun berganti
Gundah masih menyelimuti
Ceria hanya sesaat mendekati
Galon
Tahun baru
Maunya, berbulan madu
Merenda jejak kemesraan berlalu
Galon
Tahun baru
Kilau menghias kelam
Pesta, keceriaan ramai menyesak
Galon
Tahun baru
Isteri masih satu
Adakah yang mau dimadu
Galon
Tahun baru
Anzha Dani Chandara
Berharap hujan segera tandang
Galon
Tania Shzui
Juga Nency Safitri
Menyeret awan; Rembulan Berkabut
Galon
Nana Irnadya
Maunya bikin pesta
Ealah, Dewy Rose mengundang
Galon
Tahun baru
Ada Pinokio Ushang
Merindu Zahwa Aini Mazida
Galon
Monggo kampir
Bunda Ratu Suryana
Kangmas Agung Wig Patidusa
Galon
Tahun baru
Maap sekedar canda
Mengusir lelah, mengundang ceria
Galon
Tahun baru
Wes, salam wae
Sahabat, SELAMAT TAHUN BARU
Letusan
Bunyi petasan
Buyar semua impian
Mimpi indah jadi berantakan
Langit
Berhias pijar
Suara semakin hingar
Berdoa agar cepat selesai
Tidur
Mata mengajak
Telinga marah memberontak
Tidur pasti tak nyenyak
Bosan
Sudah kebiasaan
Semua beli petasan
Tahun baru jadi alasan
DOA DI AKHIR TAHUN
Tuhan
Ampuni aku
Ku selalu sombong
Berjalan menurut kemampuan diri
Tuhan
Jangan biarkanku
Dalam kekuatan sendiri
Hanya KuasaMu terjadi padaku
Tuhan
Lindungi keluargaku
Jaga anak anakku
Aku hanya berserah padaMu
Tuhan
Aku bersujud
Hanya kehendakMu terjadi
Hidupku di tahun baru
DI PENGHUJUNG TAHUN
.
langit ...
seketika menyempit
deras petasan berhamburan
bebintang hilang entah kemana
.
bumi ...
masih berotasi
di lain sisi ...
kaki-kaki tak berpijak lagi
TAHUN BARU
Tahun kini telah berganti
Berpesta kembang api
Suka ria
Berfoya-foya
Bakar ayam minuman bersoda
Terhidang di meja
Rapi tertata
Terencana
Musik mengalun iringi dansa
Teriring canda tawa
Menggunggung rasa
Bahagia
Itulah pesona gemerlap dunia
Dalam sebuah realita
Melupa ... menjiwa
Meraga
Maknailah pergantian tahun sahabat
Tunduk hadaplah kiblat
Jangan tersesat
Bertaubat
Kembali mengeja aksara lama
Menambal celah dosa
Bersihkan jiwa
Berdo'a
MENYAMBUT TAHUN BARU
Klak-klak
Jam berdetak
Seiring nadi bergejolak
Seolah ingin beranjak; mengajak
Detik
Terus menitik
Pada putaran grafik
Terus melaju tanpa mengusik
Pesta
Ganti masa
Sambut tahun; era
Dengan segenap harap bahagia
Wujudkan
Dengan ketulusan
Sambut pergantian zaman
Dengan semangat penuh harapan
Oke sekian dulu dari saya semoga puisi-puisi di atas dapat menghibur anda semuanya yang setia membaca Puisi-puisi dari saya. Oke jumpa lagi pada puisi-puisi berikutnya ingat teruslah membaca untuk menambah wawasan anda. Oke sekian sampai jumpa wassallam.