Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-5

www.cetmas.com | Hallo sobat hari ini kita masih dengan puisi update harian, namun kali saya akan share yang ke-5 karena kemarin saya gak bisa update puisinya maka sebagai gantinya saya hari ini saya update puisiny dua buah sekali gus. Ini adalah sebagai tebusan ketidak bisaan saya update di hari kemarin. Sobat tenang saja karena saya akan selalu berusaha keras untuk selalu bisa update setiap hari. Dan saya harap semakin suka dengan puisi-puisi yang saya update. Jika mungkin ada banyak puisi yang kurang berkualitas atau puisinya jelek tolong beri tahu saya langsung. Sobat bisa menghubungi saya via facebook twitter dll. Untuk kontaknya silahkan sobat lihat di contact.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-5


Seperti biasa sobat kali ini saya akan kembali membagikan puisi update harian, sebagai ganti kemarin yang kemaren sempat gak posting updatanya. Sekali lagi saya mohon maaf oleh karena itu hari ini saya post dua artikel puisi harian yang ke-4 dan ke-5 saya jadikan satu. Semoga sobat belum pindah kelain hati. Oke karena puisi-puisinya sudah saya siapkan, maka ada baiknya jika kita langsung menuju ke TKP saja sobat. Oke langsung saja berikut adalah puisi harian yang ke-5 semoga sobat bisa menikmati puisi-puisinya.

KAMU

Untukmu
Sebuah nama
Membiaskan rasa rindu
Yang menggetarkan hatiku, merana

Kala kau hempaskan kembali
Rinduku kini musnah
Terbang melayang
Hilang

Malam
Saksi bisu
Cinta yang terhempas
Antara aku dan kamu

Sayang, aku lelah kini
Dalam permainan cintamu
Aku pergi
Selamanya

Maafkan
Semua salahku
Kini kerinduanku memudar
Bukan untukmu, selamat tinggal
Puisi by : Dewy Rose‬

CAHAYA

Cahaya
Semua membutuhkan
Cahaya yang menerangi
Kegelapan yang menyelimuti hati

Cahaya Illahi yang terbukti
Taada yang menandingi
Menjadikan hati 
Terang

Sungguh
Hati damai
Jika cahaya ini
Datang dalam kegelapan hati

Do'a yang ku panjatkan
Membuat sebuah kedekatan
Pada Tuhan 
Tenang.

Puisi by : Sabrina/TR

KAKTUS DAN BURUNG

Kaktus
Itulah namamu
Penguasa daerah tandus
Tegar antara bebatuan, debu

Dibungkus kembang dan duri
Angkuh kokoh berdiri
Menantang mentari
Berseri

Aku
Tidak gentar
Apapun resiko bagiku
Karena itulah aku lahir

Di antara duri-durimu itu
Akan kubangun sarang
Itu takdirku
Burung

Puisi by : Bobby

CURHAT

Awalnya
Kita berteman
Saling bincang, berdua
Lama-lama ada asa berbeda

Ketika komen, inbok terlambat
Mulai timbul masalah
Ada rasa
membara

Curiga
Melanda jiwa
Mengekang rasa kita
Menumbuhkan rasa cemburu, bersama

Awalnya aku cuma curhat
Sama kamu, tapi
Ada rasa
Cemburu

Sepenggal
Syair lagu
Yang kunyanyikan kini
Seperti kisah kita, Sayang
Puisi by : Dewy Rose‬

CURHAT 

Rindu 
Ini untukmu 
Cepat datang kemari 
Sudah lelah tak terarah

Kecewa 
Kau pergi 
Bertemu dengan dia
Sekian lama aku menunggu

Itu 
Bukan cinta 
Kau main saja 
Semua bohong belaka

Benci 
Menusuk dada 
Aku tidak percaya 
Jangan kau dekati aku

Puisi by : Yani

BUMI PUN MENANGIS

Suram
Seketika kelam
Gejala alam terganggu
Mentari perlahan meredup sendu

Pertiwi dilanda badai cemburu
Ibu pun mengadu
Terisak sedu
Pilu

Pekat
Hilang hasrat
Gelap tak berwarna
Langit tersapu kabut mega

Oh duniaku buta aksara
Tertinggal ejaan cuaca
Mengapa bisa?
Gila

Hujan
Berhentilah turun
Bumi tenggelam menangis
Tanah bulirku terserap habis

Biarkan aku mengecup pelangi
Ceria bahagiakan diri
Meniti hari
Sendiri

Puisi by : KMB

BILA MASIH CINTA

Cinta
Kupertaruhkan jiwa
Berjuang menyatukan hati
Demi menggapai kebahagiaan hakiki

Cinta setulus hati kuberikan
Kutetapkan untukmu seorang
Ketahuilah sayang
Renungkan!

Jagalah
Tanamkan percaya
Buang semua curiga
Bila masih menyimpan rasa

Enam bulan sudah lamanya
Diriku tiada tersapa
Oh, kenapa
Cinta

Puisi by : Tania

BUNUH SAJA

Cintaku
Bunuh saja
Mati bagai bangkai
Tak berbekas dalam tiraimu

Bunuh saja angan bersama
Biar lara lenyap
Tak berbekas
Musnah

Rasa
Melebur jiwa
Terkubur dalam nisan
Menyatu jadi tanah berdebu

Puisi by : Widayati 

SEMANGATKU BASAH

Dari derasnya rintik hujan 
Pun gelegar guntur 
Kutemukan cinta 
Alami

Berbagi 
Jalan terang 
Di hamparan basah 
Bersama riuh angin senja

Bening-bening yang jatuh berderai 
Tersematkan setitik pesan 
Langit berkasih 
Nikmat

Berair 
Luruhkan resah 
Hangatkan hati menghamba 
DariMu yang mendinginkan panas

Puisi by : Andalas

SILANG WAKTU MENGHILANG

Desir 
Angin berpasir
Jauh pandang tersamar
Perlahan kian hitam berpencar

Halusinasi
Terbawa mimpi
Segenap harap menanti
Namun langkah tlah terhenti

Tersulam
Luka dalam
Aral terjal menghantam
Tragedi sepi kembali menghujam

Silang
Waktu menghilang
Kering hamparan ilalang
Searah jalan dalam bimbang

Berputar
Lari terkejar
Sebelum lumpuh terkapar
Sedaya upayah aku menghindar

Puisi by : Elba Nilam Intansari

RINDU PUALAM

Dingin raga terhangat demam 
pecah awan lebam 
luruhkan hitam 
terbenam

Berhujan di keriangan alam 
pada senja silam 
senyum tersulam 
dalam

Kasih sayang berdewi malam 
dendang bunda meredam 
sudut kelam 
rendam

Rasa tak pernah padam 
menanti rindu pualam
panjat temaram 
berdiam

Puisi by : Andalas


Sekian dulu puisi yang saya share pada update puisi harian yang ke-5 pada kali ini. Semoga sobat terhibur dengan puisinya, semoga juga bisa menjadi manfaat untuk sobat. Demi untuk terus berkembangnya website ini jangan lupa share puisi-puisinya tapi jangan lupa kredit penulis jangan pernah di hapus. Oke sekian jumpa lagi pada postingan selanjutnya pada puisi update harian yang ke-6. Saya akhiri wassallam.