Seperti biasa karena semuanya sudah saya siapkan maka sebaiknya Puisi harian yang ke-11 ini segera saya share untuk sobat. Tapi sebelum saya share ada baiknya jika sobat persiapkan diri dulu mantapkan pikiran dan hati kalian. Supaya kalian bisa memahami dan bisa menerjemahkan pesan yang ada didalamnya. Oke langsung saja berikut adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-11.
CUMA PUNYA HATI
Dulu
Saat aku
Mencinta, tapi kamu
Tak percaya cinta sejati
Kamu berbohong, kamu lukai
Aku tetap percaya
Karena aku
Cinta
Tapi
Semua musnah
Kamu tinggalkan aku
Aku tetap di sini
Kamu dengan yang lain
Aku tetap setia
Hingga raga
Terpisah
Fikirkan
Apakah ada
Cinta seperti ini
Tak usah kau tanya
Karena aku punya hati
Tapi kamu mungkin
Tak pakai
Hati
Puisi by : Dewi Rose
CELOTEH PAGI
Belum tegak hendak berlari
Tiada mampu berdiri
Tertusuk duri
Kaki
Berebut lontong tanpa isi
Membuang sebungkus nasi
Nafsu terpatri
Ambisi
Balik belakang lain bicara
Aksara rapi tereka
Kata dusta
Tertata
Berkocak tanda tak penuh
Berisi air keruh
Pecah terjatuh
Luruh
Puisi by : E. NURUL AINI
LIKU-LIKU KEHIDUPAN
Buih
Gaduh riuh
Terjang angin puyuh
Gelombang tengah laut keruh
Ombak
Gemuruh teriak
Pasang surut beriak
Agar jauh dengan jarak
Lepas
Kau terhempas
Dari nafsu beringas
Merajam lara, hingga membekas
Dendam
Bara mencekam
Akan tumpahkan kalam
Saat diam mata terpejam
Sabar
Rongga terpagar
Hindari hati terbakar
Oleh munafik dan ingkar
Puisi by : Wanti
SALAM
Mencoba
Tulis berkarya
Tumpahkan segala rasa
Dalam pola patidusa cemara
Guru
Tegurlah aku
Karena rendahnya ilmu
Hanya bermodal diksi lugu
Santun
Salam mengalun
Ucap terimakasih tersusun
Dengan tulus semurni embun
Sahabat
Jabatlah kuat
Keluarga serta kerabat
Karena benar cinta tertambat
Puisi by : Zuma
TELAGA SARANGAN
dingin hawa tak kurasakan
kuseka peluh sejenak
menikmati warna
lukisanmu
senja
mengajakku singgah
menunggu engkau datang
membawa jutaan pijar kerinduan
keheningan menyebar menyatukan rasa
gumpalan resah terberai
melupakan penat
karenamu
rinduku
tinggalkan simbol
agar kudapat menemuimu
meramu mesra tanpa tersamar
Puisi by : Kemuning
KOPI TERAKHIR
kelokan cinta menyalakan bara
berselisih dalam kata
memudarkan rasa
hampa
matilah
dalam dekapku
seteguk kopi sianida
terseduh manis di senjamu
sisa ampas mengurai kisah
tentang pahatan asmara
legit pahit
kopi
Puisi by : Kemuning
AKU DAN DIA
manis
terkecup indah
larungkan kenangan semusim
terpilih antara beribu pucuk
menatap
rerimbun daun
gemerisik tebarkan suara
gigil kerinduan tersekat jarak
diam
tak beranjak
menanti sebuah jawab
sebab tanya terucap sudah
masa
terkubur debu
derunya menyisir asa
terkunci di mata hati
Puisi by : Kemuning
TERKUNCI
lunglai
langkah terhenti
sebuah angan-angan tertelan
selembar rindu menggelayut hilang
tumpas berberai diterbangkan angin
serpihan nyeri mengiris
kehampaan melindap
mengering
resahku
berkidung rindu
merekah melahirkan asmara
berkecamuk meluluh lantakkan logika
terkunci dalam dentingan rasa
tenggelamku pada simphonimu
meliuk harap
kasihmu
Puisi by : Kemuning
DENGARLAH
Terburai
Garis-garis memuai
Membekasi wajah tua
Tandai keras kehidupan kota
Terbungkuk
Badan menekuk
Seringkali terdengar batuk
Bertahan demi terisi periuk
Terpana
Menatap istana
Hati gundah gulana
Rakyat jelata terus merana
Dengarkan,
Wahai Tuan!
Tangisan berubah jeritan
Menunggu waktu untuk diletupkan
Puisi by : Penyair Linglung
Sobat berikut di atas tadi adalah puisi harian untuk hari ini semoga puisi-puisi di atas bisa menghibur sobat semua. Dan semoga dengan puisi-puisi ini sobat bisa menjadi salah satu orang yang terinspirasi untuk ikut juga berkarya membuat puisi. Terus bersemngat untuk berkarya sobat karena kamu pasti akan mearasakan semua karyamu. Oke sekian dulu dari saya jumpa lagi pada pertemuan berikutnya saya akhiri wassallam.