Sobat karena puisinya pada kali sudah saya siapkan maka alangkah baiknya jika kami langsung share puisi campuran harian untuk hari ini. Oke sebelum saya share sebaiknya sobat siapkan dahulu hati dan perasaan sobat karena dengan itu maka sobat nanti akan bisa merasakan apa yang terkandung dalam puisi tersebut. Oke langsung saja berikut adalah puisi harian untuk hari ini.
SUNTRUT
Suntrut
Njekutrut njabrut
Lambe tansah nyaprut
Nala mbesesek kudu mbrubut
Esem manis dadi kecut
Rasa bungah mrucut
Ati mawut
Suntrut
Mangkel
Ati gembrudel
Ora bisa kabudel
Sansaya lara menawa nggubel
Suntrut mbundel nala buntet
Kadya bolah ruwet
Marai mumet
Anyel
Puisi by : Ely
NYANYIAN DAN POHON YANG BERGUMAM
Kau ingin menyanyikan hati?
Melawan tawa ombak
bisikan angin
biarlah...!!!
Jika kau ingin bernyanyi
tetapi mereka bercacaca
teruslah desahmu
merdu
Puisi by : NWU Gabriel Genesis I
TEMBANG, NYANYIKAN. JANGAN SUMBANG!
Mocopat
Terlahir sebuah
Moco kahanan papat
Mutmaina saufia lawama amaroh
Hidup, tuhan bekalkan kita
Sebuah nafsu empat
Mari kawan
Arahkan!
Menuju
Fafirru ilalloh
Pengetahuan kesadaran diri
Dari mijil hingga ahir
di dalam dunia fana
Dari babagan asmaradana
Hingga kinanti
Semua
Pangkur
Harus ingat
Mingkar mingkureng angkoro
Sebelum tiba megat ruh
Agar tak wujud pucung
Antara raga ruh
Di pegat
Terpisah
Puisi by : Makinun
MENTARI
Mentari
Ku menanti
Hadir mu krmbali
Bersama indah nya pagi
HadirLah Bersama Cahaya Mu
Yang Beri kehangatan
Kecerian Wujud
Keihlasan
Puisi by : N/A
SULUK SUNYI
malam
Langit menangis
Rintiknya bersenandung pilu
Purnama berselimut, kodok berzikir
Lelah, hayat yang rapuh
Terkikis waktu-waktu sepi
Hayat terkorban
Nafsu
Hudup
Arti kosong
Terbudak perut kelamin
Manusia, inikah titah tuhan!
Sibuk mencari. Hilangnya halifah
Kalbu yang sunyi
Hu Alloh
Kembali
Puisi by : Makinun
GULAT
jika yang datang tak menari
mungkin kan mati
dan sepi membelalak menatapku
dikoyaknya jemari yang tak gapai ingin
ah.....
hari ini tak usai ukir seteru
mendebur geombang
menebar dendam
sampai asa mendingin dan membatu
singgahan manakah yang sanggup rontokan pasu???
mendawaikan nada yang buat penyamun pulas dalam tidurnya
pertarungan ini banyak bikin memar
basah dan berdarah
tapi haruskah ku jatuh???
disini
mata menekuk
langkah ditekuk
tapi mimpi enggan usulkan rujuk
lagi jalan masih berkelok
tak tahu dimana ujung
atau yang mengalur datangkan untung
Puisi by : Haruman
LORONG LUSUH KOTAKU
Diam
Sendiri terluka
Seorang tua kusut
Menadah secangkir pinta
Beringas
Penghuni kota
Melirik buang ludah
Kejamnya raut kotaku
Singkir
Mata hati
Tolak tak peduli
Rasa iba telah mati
Tuan
Teteskan keringatmu
Biar kenyangmu kurasakan
Sebelum dahaga perih menghantam
Puisi by : Galang
PELANGI DI TAPAL BATAS
Lukisan di langit temaram
Manjakan binar mata
Kala tengadah
Menatap
Bianglala
Hiasi cakrawala
Mengecup dua negeri
Yang dulu serumpun, sewadah
Decak kagum pun hanyut
Ikuti arus bening
Lekukan sungai
Pembatas
Tercuci
Sunyi berkarat
Pada atma jiwa
Yang diam, bagai mati
Puisi by : ANZHA
TUBA SATU KOTA
Tanah tumpah darah resah
Ulah gairah terendah
Berjubah gagah
Ashlah
Sudahkah wajah terasah pasrah?
Amarah salah kaprah
Tambah resah
Ulah
Kancah gibah tercurah ; Fitnah!
Olah berbuah gegabah
Tersalah arah
Amarah
Puisi by : Helmi Hatlah
DINDA KAU DI MANA
Dera
Mencari dinda
Bayangmu hilang arah
Entah apa yang salah
Aku tersesat dalam pedih
Seketika terhempas sedih
Terpuruk tanya
Mana
Melara
Terasa lama
Semakin jauh berpendar
Harap pun perlahan memudar
Jangan biarkan rebabku gulana
Berpetik gesekan gundah
Hanyut terbawa
Resah
Hati
Menanti pasti
Masihkah dawai berbunyi?
Mengisi kekosongan detik hari
Jumpai sepi ubah nestapa
Dentingan alunan bahagia
Matikan gelisah
Kembalilah!
Puisi by : Kemilau Mata Bening
Sobat berikut di atas adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-12 semoga puisi-puisi di atas bisa menjadi salah satu yang mampu menginspirasi dan semoga puisi di atas bisa menghibur sobat semuanya. Oke sekian dulu dari saya jumpa lagi pada puisi-puisi selanjutnya saya akhiri wassallam.