Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-16

Hallo sobat selamat pagi, semoga sobat selalu dalam keadaan sehat sentosa. Seperti biasa sobat pada kesempatan kali ini saya akan kembali berbagi puisi untuk sobat. Puisi nya juga dengan tema yang bermacam-macam ada yang bertema puisi cinta, ada yang bertema pengharapan ataupun puisi-puisi yang lainya. Oke soba sudah tidak terasa ternyata puisi update harian kita ini sudah masuk pada puisi yang ke-16. Semoga sobat suka dengan hadirnya puisi update harian ini, baik sobat karena puisi harian kali ini sudah saya siapkan puisinya sobat bisa langsung simak puisinya berikut puisinya. Selamat menikmati ya  sobat semoga suka dengan puisi update harian yang ke-16 ini.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-16


POHON PISANG

Serumpun pohon pisang emas
Beraneka ragam terkemas
Berbuah tuntas
Bertunas

Batang terpotong kembali tumbuh
Sebelum buah terengkuh
Tiada keluh
Kukuh

Berbuah ranum pohon layu
Tunastunas tinggi melaju
Tiada ragu
Menjuru

Puisi by : E. NURUL AINI

AKU

Kuterima
Segala tuduhan
Ikhlas kala dihina
Kita sama kita manusia

Hakekatnya
Tak sempurna
Aku pun pendosa
Tapi berusaha untuk mengakhirinya

Susah
Memang langkah
Harus melawan arah
Pada-Nya, kini aku berserah

Biarlah
Dipandang rendah
Aku tak mengapa
Hanya Dia-lah, tahu segalanya

Puisi by : Ariya

UNTUKMU

Maafkan atas ucap semalam
Membuat hatimu tenggelam
Hilang angan
Harapan

Terpaksa
Aku katakan
Pergilah, raih kebahagiaan
Karena kita tak sejalan

Aku tahu perih hatimu
Oleh laku tuturku
Jujurku, menyakitkanmu
Menghancurkanmu

Cinta
Milik kita
Tapi tujuan berbeda
Kini kupupus semua rasa

Puisi by : Ariya

DOA'KU

Dalam keheningan aku terjaga
Bersimpuh, memohon pada-Nya
Diri berserah
Pasrah

Sebuah nama kusemat selalu
Dalam lantunan do'aku
Agar bahagia
Dirinya

Dari jauh aku merindu
Maaf aku menjauhi
Bukan maksudku
Menyakiti

Biarlah waktu yang bicara
Bagaimana takdir kita
Jalani saja
Ceritanya

Puisi by : Ariya

KAULAH PIJAR

Pijar
Silau memancar
Menatap dada berdebar
Luluhkan hati hilangkan gusar

Seketika
Lembut menyapa
Tawarkan penawar luka
Secercah harapan tersibak asa

Rasa
Jauhkan hampa
Mengisi kekosongan jiwa
Setiap saat selalu ada

Puisi by : Kemilau Mata Bening

KENANGANGAN ITU

Senja
Aku menghindarimu
Tak ingin menatapmu
Kau akan menhadirkan kenangan itu

Kenangan
Tak berujung
Menghadirkan sejuta luka
Meneteskan air mata pedih

Luka
Dalam dada
Masih lebam membiru
Bak ombak lautan biru

Senja 
Kau indah
Namun kisahku suram
Samar kelam bersama diam

Puisi by : Mulyati

GERIMIS MALAM
Rinai
Rintik gemulai
Mengecup daun, terbuai
Sematkan ceria rindu terurai

Gerimis, lembut mencumbu malam
Pendarkan gairah terpendam
Rindu dendam
Tenggelam

Gerimis
Melerai tangis
Duka lara tertepis
Keceriaan merona anggun bergamis

Melepas hasrat tak terbendung
Nada cinta tersenandung
Kesumat mendung
Terlarung

Puisi by : Ikmal

BISIKAN HATI

Sayangku
Tabahkan hatimu
Usah meratap pilu
Hapuskan linangan air matamu

Bersabarlah dengan segala ujian
Allah yang menentukan
Tiada pilihan
Kehidupan

Sayangku 
Kuatkan semangatmu
Jangan menatap sayu
Semoga Allah mengankat darjadmu

Tidak tertahan menanggun pilu
Sebak menikam kalbu
Bergelora dadaku
Termanggu

Terkunci
Suara hati
Bersama kita akhiri
Indah cincin melingkari jari

Seiringan mengharungi liku kehidupan
Demi satu perjuangan
Dalam percintaan 
Ikatan

Pasrah 
Hatiku resah
Dengan Doa, Bismilah
Hanya kepadaMu aku berserah

Ya Allah kabulkan permintaan
Semoga kami disatukan
Atas pelaminan
Pernikahan

Puisi by : Ari Sha

ASAKU MENGHILANG

Hitam, memudar cahaya rembulan
Sinarnya redup perlahan
Purnamaku menghilang
Musnah

Angin berhembus meliukkan pepohonan
Badai menghantam jiwa
Tertikam waktu
Semu

Asaku menghilang kini, pasrah
Walau seribu tanya
Aku terdiam
Menghilang

Saat mentari memancarkan cahaya
Aku coba tersenyum
Menyambut dunia
Hambar

Puisi by : Dewi Rose

JANGAN SOK

Tiap aksara tebar makna
Tertoreh indah menari
Hati teriris
Iri

Goresan dada tertusuk duri
Takut akan diri
Ikatan toleransi
Teman

Jadilah diri jangan ikuti
Hanya tambah kerut
Sekali hirup
Ribut

Engkau lupa tiap kesenjangan
Masalah jadi rapuh
Beda status
Orang

Kenapa harus takut manusia
Sama sebutir makanya
Takuti Allah
Bincangkan

Memang kita apa hebatnya
Berani ngrasani Dia
Hinaan namanya
Zalim

Puisi by : Wanti 


Oke sobat berikut di atas itu tadi adalah kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-16 semoga sobat suka dengan puisi puisinya. Oke sobat saya rasa cukup sekian dulu untuk hari ini semoga puisi ini bisa membuat sobat terhibur dan bisa menjalani hari dengan sebuah kebahagiaan. Dan selanjutnya kita jumpa lagi di puisi-puisi yang berikutnya saat ini kita cukupkan dulu akhir kata dari saya wassallam.