Sobat dalam keadaan pengkhianatan cinta juga akan menimbulkan terciptanya sebuah puisi yang sedih juga sobat. Karena ketika kamu tahu kalau orang yang kamu sayangi itu selingkuh maka saya yakin sobat pasti akan merasa galau berat. Dan ketika dalam keadaan galau berat ini biasanya ide-ide dalam pembuatan puisi cinta sedih itu keluar. Karena sobat di khianati maka puisi cinta sedih itu akan tersusun rangkaian puisi cinta pengkhianatan. Itu suatu hal yang wajar karena jika itu tidak di ungkapkan maka itu bisa menjadi salah satu malapetaka untuk sobat yang sobat pendam saat ini suatu saat bisa meluap kapan saja. Kalau saya lebih mencurahkan sekarang dari pada saya pendam dan dampak kemarahan akan semakin besar.
Untuk sobat yang suka mainin perasaan orang, tolong mulai sekarang di hentikan karena suatu saat sobat akan tau sendiri betapa sakitnya jika perasaan kamu di mainkan orang lain. Oke sobat karena kita saat ini membahas mengenai puisi cinta sedih karena pengkhiantan maka sekarang akan saya bahas mengenai puisi itu. Puisi cinta karena di khianati itu muncul secara otomatis dari lubuk hati yang paling dalam karena itu semua murni dari hati, Dan biasanya puisi seperti ini amat sangat menyentuh hati. Sehingga bisa membuat yang membaca bisa berderai air mata. Karena seolah-olah ia merasakan apa yang sedang ada dalam puisi seperti itu. Apa lagi kalo yang baca cewek udah itu bisa nangis tersedu-sedu karena cewek perasaanya lebih sensitif di bandingkan dengan cowok.
Oke sobat selanjutnya adalah waktunya saya berbagi puisi dengan sobat semua, ingat sobat puisinya di baca dengan seksama. Kemudian baca ketika sobat sendiri hayati setiap kata dari puisi ini agar sobat bisa benar-benar merasakan apa yang ada dalam puisi tersebut. Oke berikut adalah puisi cinta sedih karena di khianati.
Kumpulan Puisi Cinta Sedih Karena Di Khianati Oleh Sang Kekasih
KASIH BERBALAS KHIANAT
Untukmu
Tak terhitung
Penuh butiran kasih
Luas cahaya tak meredup
Terhias
Siang malam
Hamparan pasir putih
Mentari rembulan setia menyinari
Berdua
Arungi samudera
Terus temani mengayuh
Bersama geluti aral gelombang
Terhentak
Seketika menjauh
Tiada terkira olehku
Terhempas badai tsunami ciptaanmu
Merapuh
Terluka dalam
Membakar lelehkan tubuhku
Pijaranmu kini laksana lilin
Nista
Tak dianggap
Bagai butiran debu
Cinta suci terbayar khianat
Rasa
Sakit kecewa
Diri seakan mati
Meski masih memijak bumi
Puisi by : Kemilau Mata Bening
SINARMU
Sekejap
Itu cukup
Tuk kamu tahu
Ada sinar di kelammu
Sekejap
Dan leleh
Menyisakan rintik netra
Dan seulas senyumanmu,sayang
Puisi by : Usoop
JENGAH
Jengah
Dengar rayumu
Bagai Knalpot Pecah
Meledak-ledak Bikin Pusing Kepala
Stop..!
Aku muak
Hentikan Semua Kegilaanmu
Sudah Putuskah Urat Malumu..?
Cukup..!
Kau Merampasnya
Lenyapkan separuh jiwaku
Aksara Tinta Karya Emasku
Kumohon..!
Pergilah Selamanya
Maumu Bukanlah Takdirnya
Cinta Matimu Cintailah Tuhanmu
Puisi by : Kemilau Mata Bening
PUISI GOMBALMU
Aku datang bawa bunga
Sebagai bahasa cinta
Ungkapan hati
Jiwa
Mungkin terkesan aku merayu
Namun inilah kesungguhanku
Dari kalbu
Asaku
Berpikirlah sebelum engkau menjawab
Iya atau tidak
Tiada paksaan
Kusiap
Bagiku, cukuplah engkau tahu
Tentang segala rasaku
Engkaulah Beningku
Kusayangi
Puisi by : Kemilau Mata Bening
Ditutup kesedihan, diselimut kepedihan
Memeluk sayang kuat
Tertusuk hati
Nanah
Menahan
Air mata
Terasa amat sakit
Seperti hati tertusuk sembilu
Batin menjerit membelah langit
Minta pertolongan Tuhan
Moga hilang
Pedih
Puisi by : Azel Prd
AMNESIA CINTA
Dulu
Aku terharu
Gigih ingin memiliku
Dua tahun kau menunggu
Tanpa lelah mendatangi rumahku
Berharap untuk bertemu
Melihat wajahku
Selalu
Sia~sia
"pun kecewa
Kegagalan yang kauterima
Diriku tak pernah ada
Perlahan hati tak tega
Cintanya aku terima
Hingga pernikahan
Tercipta
Terlupakan
Menjadi kenangan
Kini diriku terbiarkan
Sendiri menunggu suatu ketidakpastian
Sayang! dimanakah kau berada?
Lama tiada menyapa
Kenapa pura~pura
Amnesia
Puisi by : Tania
RAPUH
Dalam gejolak angan jiwaku
wajahmu begitu liar
mencabik jiwa
kepayang
Hasrat
kapankah terungkap
sejuta impian berkarat
tak mampu kupalingkan rasa
Tak peduli remuk redam
sejumput harapan ini
melepas impian
sekelumit
manisan
kehidupan duniawi
larut bersama hidup
meski harus kubuang katup
Garis lembut hatimu lusuh
membuatku smakin luluh
sampai kapankah
bersimpuh
peluklah
wahai kedamaian
palingkanku dari cinta
warnai hati untuk berbagi
Coba kembali kukayuh sampan
hingga sampai tujuan
pertengahan jalan
tenggelam
Hancur
perahuku rapuh
tak sanggup tengadah
menopang sgala prahara gundah
berceceran sejuta sesal sialan
kubiarkan musnah harapan
nikmati kepahitan
lautan
masih
kuluangkan berdiri
dengan hati yang terpatri
menunduk diam tanpa ingauan
Puisi by : Dani Sugesti
PERPISAHAN
Tibalah di ambang pintu perpisahan kita
Tanpa bergandeng tangan kau lepaskan ku tanpa kata
Hanya terdiam menunduk
Sama seperti ku berusaha menahan air mata yang jatuh
Aku ingin tersenyum saat kita berpisah
Kita saling menjauh mengikuti takdir kita berdua perpisahan itu yang harus kita hadapi sekarang
Semoga kau tersenyum saat kita tak saling bertatap muka semoga kau bahagia dengan teman baru mu yang samar
Tanpa ku tau siapa dia
Yang kau harapkan hadir dalam kisah kita
Kua akhiri semua dengan perpisahan ini
Ku hapus semua knangan dengan doa ku untuk mu
Puisi by : Agus
MENAGIH JANJI
Janjimu hari ini
Mengajak mencari udara dingin
Udara dingin menusuk batin
Kujawab ajakanmu teringin
Menemani keliling
Tiba hari
Kutagih janji
Janji palsu yang kaubuat mengukir
Udara dingin ternyata menusuk batin
Butir butir air telah cair
Mulut bungkam ingin mengusir.
Sial. Jatuh kaku harapan palsu.
Puisi by : Laura
Sobat coretan tinta emas berikut di atas tadi merupakan Kumpulan Puisi Cinta Sedih Karena Di Khianati Oleh Sang Kekasih . Semoga puisi-puisi di atas bisa menghibur sobat semua yang membaca dan semoga puisi-puisi ini bisa menjadi salah satu puisi yang bisa menginspirasi. Dan saya rasa cukup sekian dulu puisi cinta sedih karena di khianati untuk hari ini semoga selanjutnya saya bisa posting dengan puisi yang seperti ini. Oke sekian dulu jumpa lagi di postingan yang selanjutnya wassllam,............!