Dalam masalah cinta perjalanan cinta saya tergolong ledalam perjalanan yang cukup sulit karena beberapa kali saya gagal dalam urusan cinta. Bukan karena apa-apa tapi karena masalah yang sepele. ini ada satu perjalanan cinta saya yang tragis. Saya menjalin cinta itu hanya satu minggu berjalan saja abis itu putus. Itu gara-gara pacar saya sering curhat mantannya sama saya. Sakit banget men di curhatin tapi curhat mengenai mantanya dan cia bilang dia itu masih sayang sama mantanya. Gimana coba sobat rasanya kalo kamu di curhatin tapi di bilang di masih sayang sama mantanya sedangkan sekarang dia itu sama siapa.
Itu yang membuat saya tak habis pikir sama dia, tanpa pikir panjang karena gejolak kepala yang sedikit mendidih saya coba utarakan dari mulut. Kalo masih suka kenapa gak balikan aja sama dia, eh dianya bilang " emangnya boleh.?" aku jawab boleh aja kalo itu bikin kamu bahagia. Dan akhirnya si cewek saya ini tadi balikan sama mantanya yang sering sakitin dia. Dia gak pekak dengan ucapanku basa-basi dengan nada yang sedikit marah. Tapi tak apalah Mungkin aku jarang bacakan dia puisi cinta jadinya dia kurang peka wkwkwwk.
Oke sobat saya rasa segitu aja curhatnya puisi cinta pada kali ini, sekarang kita lanjut saja pada pokok bahasan kali ini yaitu tentang puisi cinta. Karena saya tadi sudah bilang akan berbagi puisi cinta dan saya juga sudah menyiapkanya maka berikut adalah puisi cinta yang saya kumpulkan semoga menghibur.
Kumpulan puisi cinta
BIMBANG
Mentari terselubung halimun, pekat
Awan hitam setia
Menemani hari
Senyap
Bimbang
Hati terdiam
Kala kamu hadir
Meminta janji suci dariku
Terhempas badai gelombang lautan
Hadirmu bagaikan tsunami
Yang datang
Menghantamku
Kelam
Dalam diam
Aku tak faham
Mengapa kamu hadir kembali ?
Asa yang terajut indah
Mulai membentang, terpasang
Kala hatimu
Memintaku
Diam
Tiada kata
Aku masih terhempas
Dalam gelombang tsunami bimbangku
Janjiku akan aku tepati
Tunggulah aku kembali
Di ujung
Senja
Puisi by : Dewi
SIMPUL HATI
Ayah
Ananda marah
Coba untuk mengerti
sedikit saja pahami hati
Wali
Pengikat tali
Tak terlepas arah
Terbawa di setiap langkah
Lelah
Mengurai telaah
Hanya kan melukai
Setiap dalih kucoba beri
Pergi
Demi mimpi
Meski kecewa parah
Hormat tetap selalu tercurah
Madah
Padamu tercurah
Bila nanti kembali
Kan terlepas simpul mati
Janji
Terucap pasti
Biar kini berpasrah
Esok tersibak penyekat gundah
Puisi by : Irna Desiyani
LAGU PUJI SANG DARA
Lilin kecil t'lah redup
Angin kian berembus
Guridam nyanyian
Usang
Pekat di ujung malam
Usah menelan bayang
Janggalkan semua
Impian
Senyap rasa kian hampa
Ada lagu mendayu
Nyanyian bersyair
Getir
Dalam nada lara jiwa
Ada segumpal luka
Rentangkan kisah
Amarah
Puisi by : N/A
KETULUSAN CINTA
Kala cinta kehilangan kepercayaan
Bertahan, hindari pertikaian
Amarah kuendapkan
Terkendalikan
Keegoisan
Usah dipertahankan
Hanya menyulut penyesalan
Perselisihan, dendam dan kedengkian
Hingga sampai batasku tiba
Diriku tutup usia
Selalu setia
Terjaga
Diam
Adalah pilihan
Mengartikan semua ujian
Demi kebahagiaan kan ku perjuangkan
Puisi by : Tania
BALADA CINTA INSAN PATIDUSA
Alkisah
Mengukir ceritera
Berawal pandang aksara
Gemetar jari ragu menyapa
Mencoba
Tepis malu
Harapan berat menanti
Terurai senyum gayung bersambut
Tahapan
Melangkah cara
Dekat semakin lekat
Hingga saling mengikrar janji
Pangeran,,,
Apa kabar?
Sapa sang putri
Ramah perduli kekasih hati
Baik
Jawab pangeran
Tuan purtri gimana??
Berbunga tuan putri tersipu
Yaaa,,,
Namanya cinta
Begitulah romansanya
Harapan segera bersua nyata.
Puisi by : Doel khemin
BAYANGANMU DI SELA KESIBUKKAN
gerak seakan tidak tulang
semua searah bimbang
ternyata rindu
hampiriku
hidup bagai lakon drama
kata sesuai naskah
tiada aksi
basi
karena 'kau yang kurindu
sungguh terlampau jauh
tempat waktu
jiwamu
Puisi by : Dodi Syairlendra
SIHIR CANTIKMU
aku ter-ikat tanpa tali
cantikmu membelenggu hati
kucoba berlari
menghindari
bayangan itu makin menghampiri
merantai relung sanubari
terpaku sukma
seketika
pergi, jauhkan ranjau itu!
Berontak suara hati
sihirmu kuat
mengikat
PULANG SAYANG
yang
kapan pulang?
Rindu makin lantang
gundah dan bimbang berkumandang
pulanglah
aku lelah
asa setengah patah
lupakah kemarin yang indah?
rindu
abang rindu
sudah letih menunggu
terasa sempit gelanggang kalbu
Oke sobat sekian dari saya semoga puisi-puisi di atas bisa menghibur anda dan bisa bermanfaat untuk anda semuanya. Jangan pernah menyerah untuk terus berkarya karena karya itu tak pernah ada gantinya sobat. Oke sekian jumpa lagi di puisi-puisi cinta yang selanjutnya saya akhiri wasaallam.