Oke oleh karena itu kita bisa langsung saja pada pokok bahasan kita pada hari ini yaitu Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-36 . Namun sebelum kita masuk kesana tak ada salahnya jika kita mempersiapkan diri dulu setenang mungkin agar puisi kali ini bisa di serap dengan seksama. Oke sobat saya kira langsung saja berikut adalah puisinya semoga anda semua suka dengan puisinya, dan dari saya selamat menikmati.
RINDU
Tersimpan satu rasa dahulu
Sebuah kenangan lalu
Hati merindu
Teman-temanku
Bersama
Saling bercanda
Kita meluahkan rasa
Berbagi suka maupun duka
Kini cerita telah berbeda
Semua berjalan sendiri
Mencipta karya
Mimpi
Puisi by : Riya Wulandary
Jenis Puisi : Patidusa Asli
Bms, 28 Februari 2016
SATU
Satu
Apa lanjutnya?
Lima; itu jawabku
Dunia tak sekontan matematika
Banyak tak masuk jumlah
Keluar dari kajian
Hukum kepastian
Hitungan
Lihat!
Satu satu
Bisa jadi satu
Sebelas, atau jadi dua
Tergantung apa yang menengah
Bagus kalian bagian
Hasilnya tetap
Satu
Dikali
Disilang dihapuskan
Menghapus "ini aku"
Akan menemu angka satu
Dibagi
Satu rasa
setengah; Aku kamu
saling melengkapi jadi satu
Bukan kau dan aku
Tapi satu; kita
Meleburlah
Kasih!
Puisi by : Daun Cie Bhalakutak Haruman
Jenis Puisi : Patidusa Bias
Jakarta, 29 Februari 2016
GETAR KESUNYIAN
Kau
Bagai bidadari
Penawan rindu jiwaiku
Meskipun hanya dalam bias
Melempar senyum saat sunyi
Dari balik dedaunan
Sehilir angin
Berdansa
Menari
Rayuan hati
Biduk sejuk bertaburan
Di antara kerapuhan asa
Terasing sepi duka terhukum
Nyanyian sendu malam
Menghimpit rasa
Resah
Tawa
Riuh denting sang ranting
Embun serasa bungkam
Pasrah membusung
Terkubur
Puisi by : Galang Saputra
Jenis Puisi : Patidusa Bias
Semarang, 28 Februari 2016
POHON BERLUBANG
Hawa panas mengurung jiwa
Rusuk meremuk dada
Menghempas kekata
Cinta
Mendera
Benih-benih lara
Berpayung hitam kalut
Sebatang oak malu beringsut
Ada malam-malam embun berderai
Basah tanah, terurai
Kuat-kuat akar
Bersandar
Sebidang
Dada berlubang
Kuwakafkan untuk kalian
Tumbuhlah! kuperaskan embun kerinduan
Memang asin. Bahkan pahit
Sabarlah jangan berkelit
Siang panas
Berkemas
Meninggilah
Rimbunlah aslah
Hanya satu pintaku
Tolong, lupakan lubang dadaku
Puisi by : H.H
Jenis Puisi : Patidusa Asli
Chaidir_Gorontalo, 28 Februari 2016
KILAT MEMIJAR
Bintang kejora tiada berpijar
Kilau sinarnya memudar
Awan memagar
Tegar
Menggelegar
Petir menyambar
Di langit melingkar
Memercik kilat api cetar
Hujan membasahi bunga mekar
Kelopak tegak menatar
Daun-daun segar
Tegar
Pendar
Warna samar
Dalam basah menjangkar
Aroma tanah wangi menyebar
Puisi by : E Nurul aini
Jenis Puisi : PATIDUSA ORIGINAL
Jogjakarta, 28 februari 2016
KHAYALKU
Mega mendung menampakkan hiasannya
Pelangi maha cipta
Mewarna indah
Memesona
Sejurus pandang terbuai dibuatnya
Cakrawala khayal mengangkasa
Peluk sutera
Asmara
Sembari lekat nala meraba
Satukan tarian surga
Merebak cinta
Mendera
Dayang-dayang cantik pingit menari
Syahdu menyebut asma
Aku Arjuna
Legenda
Puisi by : Kang Mas Agung
Smg, 28 Februari 2016
MEREPIH CINTA
Rebah dalam pelukan malam
Aku kehilangan jiwa
Terpasung sunyi
Sendiri
Cinta
Aku memanggilmu
Ikuti irama kehidupan
Saling mencari memberi arti
Cinta hanya permainan kata
Tanpa perkabungan panjang
Tanpa suara
Bisu
Jingga
Kaulah senjaku
Sejajar saling bersandar
Dekat bukan saling mendekap
Enyahlah hasrat yang melindap
Terbanglah bersama bayu
Bebas lepas
Sirna
Pagi
Bukalah jendela
Melipat semua mimpi
Jangan pernah berhenti berharap
Puisi by : Kareni Nata Widjaya
@Nie, Jakarta 15 Februari 2016
PANDANG MENTARI PAGI
Luangkan senyum di pagi
Bening kaca jendela
Salam hangat
Mentari
Berseri
Hangat jiwa
Yakin hati bersuka
Hari yang penuh hakiki
Pandang masa depan nanti
Langkah kaki kembali
Titian hari
Insani
Jiwa
Hendak merupa
Risalah takdir semata
Hidup sementara di dunia
Puisi by : Anda Las
Jenis Puisi : Puisi Patidusa
28 Februari 2016
Berikut di atas sobat merupakan puisi-puisi karya dari sahabat saya, yang sengaja saya kumpulkan menjadi satu pada Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-36 . Oke semoga anda semua suka dengan puisi-puisi yang ada pada puisi kali ini dan semoga anda bisa terinspirasi dari puisi-puisinya. Sekian dari saya kita bisa jumpa lagi pada postingan yang berikutnya dan akhir kata dari saya wassallam.