SELAMAT JALAN MALAM
Saat gendang tersentuh angin
meragukan ingin
tak lagi dingin
Akhirnya pun
mata bicara melebihi kata-kata
sodorkan nanar mengubah rona
Mengusap kening yang sempat basah
pagi belumlah pantas 'tuk bicara
hangat mentari menyampai senja
Harum napas seelok bunga
hela menggugah rasa
semata berwarna
Salam
teguhkan jiwa
lewati hampa, sungguh terbuka
Puisi by : Andalas
15-02-2016
RUNTUH
Saatku mendengar
Tiada sepatah kata,
Menembus telingaku
Tulikah telinga
Saat Ku ingin berkata
Tiada kata terbuang
Bisukah mulutku
Lagi kaku melayang jauh
Jiwaku luruh
Hati ini perlahan runtuh
Ku terjatuh ke bumi
Dalam belantara senggama
Akan Ku terobos segala pembatas
Di atas mimpi-, mimpiku
Untuk menemui
Cahaya terangkan hati
Di penghujung terjalan
Jalan yang teridzoi Illahi
Puisi by : Emy Rahayu
14-2-2016
RASA YANG SUDAH
Indah rintih ini meluap
Terbesit nama setiap hembus
Menyisip duka hidup
Mengambil ibra jejak langkah
Entah! Ini apa
Wajahmu hantui setiap sunyi hati
Selubungi jiwa hampir mati
Terbenam kerinduan mendalam
Takdir temu pada jalan tak terduga
Membuat memori dalam hati
Seakan berwarna
Tanpa duka yang menerpa
Puisi by : Mesyha Echa
Bandug, 14-02-2016
HARI INI KUKATAKAN PADAMU
Sayang, begitu sudah kumerasa
Tiada indah lain terkira
Semata hati harus bicara
Dirimu yang begitu kucinta
Di mana pun kamu berada
Sejauh mana pun jarak memisahkan kita
Rupamu telah tumbuh dalam taman hati , terasa nyata
Berdaun hijau lembutmu, berbunga manis senyum merona
Mungkin saja dirimu meragukan semua yang sudah terkata
Mungkin pula dirimu menduga padaku sedang menggoda
Masih pun diri tak perlu melayangkan sebuah tanya
Apa pun memang semua ini sudah begitu adanya
Sampai nanti takdir mempertemukan kita
Aku tak akan mengulang kata-kata
Hanya mendulang indahnya rasa
Bersamamu bidadari surga
Puisi by : Anda Las
14-02-2016
MERINDU SYURGA
Adakah diri merindu surga
Merindu hal apakah
Sungai taman
Keabadiannya
Atau
Bidadari-bidara rupawan
Tentang kedamaian ketenangan
Perihal kenyamanan ketersediaan kemewahan
Atau merindu kampung halaman
Tempat Adam tercipta
Rumah kembali
Asal
Bisakah
Jiwa ini
Sekedar merindu Ia
Yang mencipta jiwa raga
Lengkap bersama kisah hidup
Utuh bersama segalanya
udara daratan
Langit
Balas
Adakah pinta
Ia tak meminta
Hanya sayangnya yang tulus
Dapatkah diri lupakan sejenak
Perihal keindahan surga
Lalu merindu-Nya
Esa
Puisi by : Fialia
Bengkulu 14-02-2016
KIDUNG PENGELANA MAYA
Melintas batas penghujung malam
Melantunkan kidung angan
Bermanja impian
Pengharapan
Ilusi
Lekat membuai
Mengiring langkah gontai
Memeluk erat dalam damai
Senandung mimpi sang pengelana
Goreskan luahan jiwa
Tiada arah
Memakna
Rasa
Tersemat berwarna
Hasrat sejalan bahagia
Sebagai pelipur kesah jiwa
Puisi by : Tommy Afrisha
Pwd, 14-02-2016
BAGINDA
Jauh
Lama sudah
Rupamu sebatas riwayat
Kisahmu syukurlah masih sampai
Pesanmu syukurlah tatap hadir
Atas segala tuntunan
Dari pagi
Bangun
Hingga
Petang tidur
Tak tertinggal sayangmu
Menuntun terus lakuku selalu
Agar santun barakah teridhai
Karena harapmu nanti
Berkumpul bersama
Surga
Puisi by : Fialia
Bengkulu, 14-02-2016
RINDU
Rindu ini hanya untuk mu
Dan selalu hanya untuk mu
Seandainya engkau tau
Hanya kamu yang bisa buat aku merindu
Kala rindu datang menggebu
Hanya fotomu yang selalu ku tuju
Bersamaan dengan rasa cintaku
Membuat diriku semakin setia tuk menunggu
Menunggu sang pujaan hatiku
Tapi ku tak tau kapan waktu itu kan datang padaku
Hanya satu yang ku pinta padamu
Setialah pada janjimu padaku
I miss you
Puisi by : Leny Sundari
Medan, 14-02-2016
Oke sobat sekian dari saya berikut di atas tadi merupakan Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-30, semoga puisinya bisa bermanfaat untuk orang banyak. Dan semoga anda juga terinspirasi untuk membuat puisi juga. Oke sobat langsung saja jangan lupa share puisi ini karena share anda sangat bermanfaat, kita bisa jumpa lagi pada postingan yang berikutnya akhir kata wassallam.