Tapi sekarang sobat jangan khawatir karena saya mulai saat ini akan selalu mendapat izin secara resmi dari pemilik puisinya. Dan gak takut ada yang protes lagi, dan selanjutnya sobat kita bisa langsung berbegai puisi untuk hari ini, dan puisi kali ini adalah puisi yang ke-31. Langsung saja berikut adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-31 selamat menikmati.
DUHAI SANG RASA
Oh
Juwita asmara
Kau cipta gelora
Ombak menderu dalam dada
Dengan nada nan sendu
Kau pasung rindu
Menatap kalbu
Netramu
Gejolak
Bergolak membludak
Memporak-porandakan sukma, menombak
Tenggelamkan jagad hati, berkehendak
Kidung nurani nan resah
Nada tinggi rendah
Riuh indah
Dengarlah
Puisi by : Salam pelangi
23-11-2015
CEPAT PULANG, SAYANG!
Dalam sunyinya malam ini
Wajahmu hadir kembali
Mengusik mimpi
Kasih
Hampir seminggu tak berkabar
Buat aku terkapar
Rinduku buncah
Meruah
Ada apa denganmu, cintaku?
Ke mana rindumu?
Cepat pulang!
Sayang!
Puisi by : Bulan Ryandhani
Kdr, 16-02-2016
DO'A SEMANGAT
Pijar cahaya menyinari persada
Terangi tratak jalan
Mencapai asa
Lanjutkan
Harapan
Menyingkap kesempurnaan
Gumitang kerlipkan mata
Rembulan bersembunyi di cakrawala
Gulir waktu menindas masa
Mekar bunga bangsa
Rupawan dewasa
Bijaksana
Doaku
Semangat baja
Setiap hembusan nafasku
Di manapun keberadaan nanda
Puisi by : Msy S
Bandar Lampung, 16-02-2016
Istana Kardus Dekat Gerbong Tua
Kumuh
Gubuk reyot
Seraut wajah kosong
Teriak sampah sang gelandangan
Serumpun tangis pinggiran kota
Terbuang dalam makian
Angan diri
Hinakah ?
Telanjang
Seragam lusuh
Bocah kolong jembatan
Masih pantaskah aku bersekolah
Untuk meraih masa depan
Negeriku hari esok
Penuh senyum
Pintaku
Puisi by : Galang Saputra
Semarang, 17-02-2016
SAPAMU
Kurehat sejenak ditikungan sepi
Mencoba mengeja sapamu
Lewat tatapan
Matamu
Berbinar
Bening menggelayut
Siratkan harapan semu
Mengumpal dari waktu berlalu
Masih saja seperti dahulu
Tiada kata menyerah
Meski merana
Kecewa
Sapamu
Sepagi tadi
Menyimpan bara berapi
Torehkan nestapa tak terhindari
Puisi by : Mustikah Mudjianto
Bogor, 17-02-16
SENJA SANG SENIMAN
Seperti ada yang hilang
Hatinya tiada berdendang
Hening memandang
Ilalang
Cekik
Lirih memekik
Masalah begitu pelik
Jiwa ringkih menanti detik
Semakin tuntas perih menderas
Kuas-kuas menari cemas
Separuh napas
Lepas
Akhir
Waktu bergulir
Jauh semakin tersingkir
Karena karya henti terlahir
Puisi by : Arya dwi prayoga
Jogja, February-2016
TERGUNCANG
Malam
Tampak temaram
Bulan berwajah suram
Rindu di titik diam
Sunyi
Wajahmu pasi
Gelisah menunggu pagi
Hanya air mata menemani
Kapan
Bisa bertahan
Menahan gejolak perasaan
Yang berbisik tentang kerinduan
Jiwa
Tergulung rasa
Tak punya logika
Kapan kembali kepada Nya
Puisi by : Pusara Bisu
Bekasi, Februari-2016
WAYA TANDUR
Grigis ning tengah sawah
Bango clingukan gegolet
Iwak sepat
Ngumpet
Tek sawang sing kadoan
Kodok bangkong nglangi
Blumbang banjir
Rendengan
Masih esuk tandur pari
Awak anyeb pisan
Ora masalah
Nyante
Dodok ngiyub terus ngudud
Kerjaan durung rampung
Ngaso sedelat
Enak
Pengen urip jadi sugih
Rekoso kerja ulet
Modal utama
Dadi
Puisi by : Elba Nilam Intansari
Bahasa : Dermayu
Indramayu, 16-02-2016
TENTANG CINTA(KU)
Sayang!
Salahkah aku
Bila selalu mencintaimu
Meski engkau tlah acuhkanku?
Jelas
Bayangmu melintas
Malam kujadikan pengawas
Cintamu, menghias tanpa terlepas
Cinta
Indah dirasa
Bila saling menjaga
Percaya tiada rasa curiga
Menerima
Apa adanya
Terbuka tanpa rahasia
Niscaya bahagia kan tercipta
Tergapai
Meraih mimpi
Bersabar menjadi kunci
Kesejahteraan pasti kita miliki
Harta
Bukanlah utama
Bahagia takkan menyapa
Bila tanpa ketenangan jiwa
Puisi by : Wardhza vista
Blitar, 15-02-16
AKHIRNYA
Terpelanting
Tersandung hening
Terjerembab dalam senyap
Terlumuri tanya yang mengurap
Terhempas
Terseret riak
Terjebak buih membias
Kutandai rasa menjadi kerak
Menjumputi
Remah jawaban
Yang menceceri hati
Pelipur genangan basah pertanyaan.
Berserah
Syukur merambati
Ikhlas pun merambah
Pengobat segala luka hati
Puisi by : Usopp Lithuk Sasongko
Solo, 16 Februari 2016
SEPUH
Perkasa
Berangsur sirna
Hari mengganti digdaya
Lemah bertongkat menopang raga
Perjalanan mengecap garam hidup
Semangat tanpa redup
Gemakan petuah
Ibadah
Nikmat
Rayuan memikat
Nafsu elok berhias
Menangis di ujung nafas
Menuntun perilaku hasil karya
Cipta lelaku pesona
Abaikan perangai
Lalai
Sesuluh
Pini sepuh
Bekal menuju pulang
Hentikan hasrat hati berdendang
Puisi by : Yang Tak Terlupakan
Solo, 16-02-2016
Dan berikut di atas tadi adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-31 semoga sobat semua suka dengan puisi-puisinya. Dan semoga puisi-puisi juga bisa menambah semangat sobat dalam menjalani hari ini. Oke sekian dulu dari saya kita bisa jumpa lagi pada postingan yang selanjutnya dan akhir kata dari saya wassallam.