Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-34

Hallo sobat kita jumpa lagi pada postingan puisi update harian, dan kembali lagi saya harus minta maaf pada sobat semuanya karena saya tidak bisa posting banyak akhir-akhir ini karena memang saya sudah kembali lagi aktif dalam perkuliahan. Jadi waktu saya untuk mendedikasikan semunaya untuk kalian jadi berkurang tapi tak apa meski begitu saya selalu menyempatkan untuk selalu mengupdate puisi terbaru sehingga sobat tak kecewa ketika berkunjung ke website saya ini. Meskipun kadang cuman satu postingan saya rasa itu cukup untuk mengobati kangen kalian terhadap postingan saya ini.



Oke pada kesempatan kali ini saya akan posting puisi update harian yang ke 34, dan masih seperti biasa saya akan update puisi sekitar 10 puisi. Dan selanjutnya kita bisa langsung saja karena puisinya sudah saya siapkan sebelumnya. Oke sobat berikut adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-34 monggo di simak dan semoga sobat suka dengan puisi-puisinya selamat menikmati.

BADAI SEPI

Luruh
Serupa meruntuh
Biru terhapus mega
Lembayung pudar mengusik jiwa

Nyata maya menghardik, kelu
Samar gejala alam
Warna menyapu
Buram

Gelegar
Menyambar, geram
Bergaris kilatan petir
Dua dunia riuh menghantam

Awan pun gelap menghitam
Langit tampak kelam
Bumi mengguncang
Kencang

Dera
Mengikat raga
Sesak, membelunggu sukma
Badai sepi menguji seketika

Gemuruh rindu luluh menjauh
Menepi bayang sendu
Dalam keluh
Semu

Puisi by : Kemilau Mata Bening
SAA Makasar, 24 Februari 2016

SELEBUR LAHAR

Bergulir kelopak luruh terburai
Layu; patah tergerai
Tangkai terkulai
Lunglai

Terlantar!
Hancur terbakar
Meng-abu cerai bertebar
Remah rajam hempas terlempar

Jiwa yang lelah terkapar
Redam terendam lahar
Gelegak rapal
Tersegal

Sesak!
Pasak melesak
Remuk! asa merangkak
Tergelak daya meluluh lantak

Hati yang biru terikat
Mati; rasa tersekat
Terlebur laknat
Menggeranat

Puisi by: Ica
Jenis Puisi : Patidusa Ori
20 Februari 2016

KEMANA PELANGI?

citra
mendung pilu
hiasi syair menyendu
tergenang ruahan air mata

hujan
air tercurah
saat pagi menyapa
mentari hilang cahaya jingga

wajah
pasi mendung
hawa membawa rindu
kamu lentera hatiku terbayang

pelangi
lengkung senyum
bidadari penuh pesona
tak mampukah melukis warna

sayang
belahan atma
masih melukis lembayung
di antara cinta kita

Puisi by : Netty Tanjung
Bekasi, 25 Februari 2016
‪Jenis Puisi : Patidusa Cemara‬

MASIH TENTANGMU EDELWEIS

Raih kembali jemari, berpegang
Usah lara dikenang
Mari berdendang
Sayang

Hilangkan resah mendera, lepaskan
Jangan biarkan menekan
Beriku kecupan
Kerinduan

Terjaga abadi bungaku, edelweis
Masih tentangmu terlukis
Wajah eksotis
Manis

Puisi by : Kemilau Mata Bening
Jenis Puisi : Patidusa Tangga
SAA Makasar, 25 Februari 2016

DIKENCANGI PESONA BUALAN

Bukan abdi kami terpenggal
Tutur laku brutal
Yang binal
Artifisial

Kami dikemudi sebentuk jemu
Tidak rasional bualanmu
Mereka-reka cumbu
Menyemu

Mulut berbusa manis kekata
Harapkan bintang bermahkota
Janji-janji memesona
Pendusta

Bung, mana bukti nyata
Kelaparan masih merata
Nasib jelata
Menderita

Berlumut kami dikencangi buaian
Tiada realisasi kesampaian
Akh! Dilupakan
Persetan

Puisi by : ERLANGGA DIAS (PPOL)
Jenis Puisi : Patidusa Tangga
Bangkalan, 24 Februari 2016

HARAP TERBIUS

Bening
Bulirku mengering
Penantian hampa bertandang
Senyum pun enggan tersungging

Pupus
Harap terbius
Gamang janji tergerus
Hilang terbawa angin berembus

Lara
Kecewa mendera
Masihkah asa tersisa?
Jawabnya menggantung di angkasa

Terpasung
Rasa terkurung
Jiwa raga meradang
Kekasih sekarat cintaku terhalang

Puisiby : Kemilau Mata Bening
Jenis Puisi : PATIDUSA CEMARA‬
SAA Makasar, 23 Februari 2016

JANGAN SALAH

Pasrah
Berselimut do'a
Ikhtiar telah terlaksana
Hati tetap berharap, meminta

Tipis
Hanya segaris
Tapi jauh berbeda
Putus asa bukanlah pasrah

Pintakan
Yang terbaik
Sebaik-baik di mataNya
Karena kita hanyalah hamba

Baik
Menurut kita
Belumlah berarti sejati
Jika tidak baik menurutNya

Berusaha
Menjadi malaikat
Salah pilih cara
Justru kita berlaku sesat

Setia
Bukan dunia
Menjaga dan berdo'a
Istana abadi tetap bersama
Puisi by : Penyair Linglung
Jenis Puisi : Patidusa Cemara‬
24 Februari 2016

SEPARUH JIWA

Melara
Tak teraba
Di pelupuk mata
Mendamba belaianmu tak kurasa

Permataku
Terukir kamu
Mengikis lara hatiku
Kidungkan syahdu tutur katamu

Masih
Kuraut kasih
Menjala asa melirih
Mengupas sajak asmara indah

Cinta
Hangat kurasa
Ambigu kadang menyapa
Tak pernah padam asa

Puisi by : Ahmad Irfan
Jenis Puisi : ‪Patidusa Tangga
Brebes, 24 Februari 2016

KEINDAHAN DALAM PERBEDAAN

Awal cerita digaris pena
Serasa dipuja aksara
Begitu indahnya
Pesona

Masa kini berbagi tema
Bincang tentang Sansekerta
Bahasa Indo-Eropa
Tertua

Jamrud khatulistiwa terangkan letaknya
Wibawa jajar panorama
Asia Tenggara
Penanda

Kakawin Sutasoma kisah lama
Bhineka Tunggal Ika
Jawa kuna
Makna

Aksara pallawa asli India
Cerita Rama Sinta
Lambang setia
Asmara

Jangan tinggalkan tradisi kita
Mari lestarikan budaya
Hidup Indonesia
Merdeka!

Puisi by : one tee
Semarang, 24 Februari 2016

Dan sobat berikut di atas tadi adalah beberapa puisi yang sengaja saya bagikan untuk kalian pada kesempatan ini di Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-34 . Semoga kalian semua suka dengan puisi-puisi karya sahabat saya di atas. Oke saya rasa cukup sekian dari saya kita bisa jumpa lagi pada postingan yang berikutnya akhir kata dari saya wassallam.