Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-38

Hallo sobat anda sudah pasti menunggu-nunggu bukan update terbaru puisinya kan..? tenang sobat karena sudah tidak ada kendala maka saya akan selalu berusahah untuk setiap hari selalu memposting puisi-puisi terbaru. Mohon maaf kembali karena saya bisa posting sudah agak sore, karena tadi ada teman saya datang ketempat saya. Oke langsung saja sobat kali ini adalah postingan saya untuk update puisi harian yang ke 38. Pada kali ini masih menerapkan konsep yang seperti biasanya hanya saja puisi kali ini banyak di dominasi oleh puisi asli.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-38


Karena saya yakin anda sudah menunggu puisinya sudah sejak tadi maka sebaiknya saya langsungkan saja. Oke puisi kali ini berjumlah sekitar 10 buah, dan berikut adalah puisi-puisinya yang saya kumpulkan dari sahabat-sahabat saya. Semoga sobat semua suka dengan puisi-puisi yang saya share pada kesempatan kali ini. Oke Berikut adalah puisinya selamat menikmati sobat.



JANJI TUK SEJATI

Meniti
Langit mengilhami
Awan laksana permadani
Rentang asmara angkasa mengimani

Genggam jemari dekap waktu
Berdua arungi biru
Jiwa berpadu
Satu

Suci
Memadah memuji
Senja jingga mewarnai
Sepasang camar menari, berjanji

Hiasan terjaga saling memaknai
Sayap mengepak, meresapi
Aksara teruntai
Sejati

Puisi by : Kemilau Mata Bening
SAA Makasar, 11 Maret 2016

TERSERAH

kenapa
Kamu muak
Kamu ingin meludah
Lakukan saja jika maumu

Asal kamu tau saja
Aku tetap jalan
Jalan terus
Menjauh

Makilah
Sesuka hatimu
Puaskan saja emosimu
Terus menggerogoti hati nuranimu

Ayo lakukan lagi kawan
Jika kau ingin
Ingin sekali
Lukaiku

Diam
Aku diam
Diam tanpa geming
Diam menertawakan sikap bodohmu

Sebatas mana kamu menikam
Sekuat jiwaku bertahan
Bertahan karna
Allah

Puisi by : Dwi bani khalman
Pangkah 10 Maret 2016

TERBAYANG DI AWAN

Andaikan saja 'ku di sana 
andaikan saja
tak ingin bersusah 
berkelit bayang

Lihatlah angin membelai awan 
seperti rasa sayang yang penuh 
meskipun kadang berakhir 
tangis

Mungkinkah dikau seperti awan 
dan aku laksana angin 
saling memberi 
kasih

Sekejap pun terasa indah 
terasa bahagia 
menikam lara 
mesra

Puisi by : Anda Las 
11 Maret 2016

YANG TAK MUNGKIN

Bebaskan saja lepaskan saja 
Seperti angin seperti sinar mentari 
Pagi pun bisa embun pun moksa
Terjadi lagi berlalu lagi 

Lintang terus menjalar 
Hadapi tak terkecuali
Demi kenyataan 
Demi janji insani 

Hidup kadang digugat mimpi
Hari ini mungkin sunyi 
Hingga senja tanpa pelangi 
Biarkan mata mewarna sendiri

Jauh menjauh angin menepi 
Debu kan terburai 
Terbasuh hujan terinjak kaki

Puisi by : Anda Las 
11 Maret 2016

HUJAN PELURU

Berjalan di debu pasir yang berterbangan 
Merangkak ke sana kemari 
Mencari perlindungan
Lelaki bocah tersobek-sobek bajunya

Menangis keras ditengah peperangan itu
Tak terdengar lagi tertutup desahan bom serta peluru dimana-mana
Anak perempuan itu sembunyi dibalik reruntuhan rumahnya
Mengerang kesakitan luka mendalam

Darah segar keluar tak berhenti
Darah merah memandikannya
Nyawanya tak terselamatkan
Ada pula mati karena terusir oleh negerinya sendiri

Tak usah alasan agama 
Tak usah alasan aqidah
Sedikit saja berpikir memanusiakan mereka
Yakin kau tergerak

Yakin kau terbayang-bayang
Yakin kau tersentuh hatimu

Puisi by : Hangsyamirku
Purworejo, 10 Maret 2016

UNTUK SAATNYA NANTI

Sudah kubuka jendela sedari tadi 
Dan kubuang angin-angin basi 
Juga mimpi-mimpi 
Tak perlu lagi

Kini kuingin berlari 
Meninggalkan segala yang melenakan hati 
Mengejar bayangan diri 
Yang terlanjur pergi

Kembali 
Ulurkan langkah, dekati 
Sesuatu mungkin sudah terlihat dan pasti 
Dalam hening berkabut, selisiki

Berdentam dalam hati
Inginkan menyampai, unjukkan diri
Di mana itu, untuk berikan satu jari 
Tanda jadi

Puisi by : Anda Las 
10 Maret 2016

SELAMAT MALAM MIMPI

mata lelah pandangi angan tak bertepi
meski raga ingin selalu melangkah tanpa henti
pikir ku senantiasa menghakimi
pantaskah diri ini mampu lampaui...

kesendirian bukanlah aib diri
kesedihan tidaklah patut dihindari
terus berlari kobarkan semangat api
penuh syukur atas semua yang telah tercapai...

ketika malas dan ego menghantui
rajin belajar, kerja keras dan berserah pada Illahi
berniat ibadah atas segala usaha yang sedang ditekuni
semoga keberkahan dapat terkantungi
amiiin...

Puisi by : Danang Ghozali Murti 

TANPA JUDUL

Tak ada bedanya sekarang
Tangis dan tawa
Kesepian yang bercocok tanam dijiwa
Tumbuh dan tenggelam

Perasaan yang terkontaminasi oleh cinta
Meluap namun tak mampu terunggah
Akulah mentari....
Yang menatapmu penuh kerinduan

Ingin kumiliki
Namun tak bisa
Bermimpi ditinggi hayalan
Kaulah senja itu....

Yang selalu kupandangi
dan hanya mampu bernyanyi ditampias petang
Lewat nyanyian puisi
Disenjamu

Rinduku terlantar
Kita memang tak bisa bersatu
dan hanya bisa memintal senyum dibalik tirai rindu

Puisi by : Danang Ghozali Murti

SENANDUNG SANG RAJAWALI

tirai tirai cahaya terganti gelap
Awan putih terganti mendung
Tetes demi tetes air mulai turun
Di helai daun pohon cemara

Tertiup angin meliuk tak tentu arah
Selaksa jagatpun semakin sunyi
Tak terdengar lagi binatang malam bernyanyi
Rembulan pun seakan malu tuk menampakan dirinya
Bintangpun enggan tuk terangi malamnya

Dan....
Aku sang rajawali
Masih saja tegap berdiri
Menatap malam yang kian mencekam
Tuk sekedar lantunkan syair kesunyian

Lepaskan semua beban kehidupan
Di goresan pena tak bermakna
Kisah pilu masa lalu
Ku tuang dallam kanfasku

Ku simpan dalam bejana
Ku kan lupakan dan kan aku buang ke laut pantai selatan
Aku lah sang rajawali
Datang bukan tuk menantang

Hadir bukan tuk di benci
Hanya berharap
Menjadi lilin kecil di antara bintang
Karena aku
Hanyalah rajawali dari selatan

Puisi by : ardie devana candra
Jakarta, 03 Maret 2016

Bagaimana sobat pendapat anda mengenai puisi-puisi berikut ini. Semoga kalian semua suka dengan Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-38 ini. Dan saya kira cukup sekian dari saya, Semoga anda terhibur dengan puisi-puisinya kita bisa jumpa lagi pada puisi-puisi yang selanjutnya. Akhir kata dari saya wassallam Wr. Wb .