Oke saya kira kita bisa langsung saja pada pokok bahasan kali ini yaitu puisi campuran, pada postingan kali ini saya menyiapkan sekitar 9 puisi yang saya publish dan saya jadikan satu postingan. Supaya sobat tidak bosan dengan puisi-puisi yang saya hadirkan. Dan sebelum kita msuk pada puisinya langsung sobat bisa mempersiapkan diri sobat untuk bisa meresapi apa pesan yang terkandung kedalam puisi tersebut. Bagaimana apakah sobat sudah siap membaca puisinya, jika sudah siap mari kita simak bersama-sama puisinya.
Berikut adalah puisi campuran yang sudah saya siapkan, selamat menikmati dan semoga anda suka dengan bait-bait puisi yang saya bagikan ini. Monggo Di simak Gan....!!!
ALAM MENANGIS
Hutanku tak lagi rimbun
Hutanku tak lagi berkanopi
Ulah tangan - tangan rakus
Hanya demi selembar rupiah mereka berani menebangnya
Airku tak lagi jernih
Pekat oleh limbah dan kotoran
pesanku dalam botolpun tak mereka dengar
Akupun terpaksa meminum air penuh polusi
Jika aku sakit akankah mereka memberiku rupiah itu untuk berobat?
Hanya tersdisa cahaya mentari yang membias memberi harap
Agar mereka sadar
Bahwa bumi adalah milik bersama
Yang tentunya haruis dijaga bersama
Agar tercapai hidup bahagia bersama
Dibawah naungan Tuhan yang maha esa
Puisi by : Ismail Lubis
Sidoarjo, 18 Maret 2016
DOA KASIH AYAH BUNDA
Tersulam kasih untuk jiwa nan beranjak dewasa
Ananda tercinta Hendryanatha
Belahan kasih Ayah dan Bunda
Lambang cinta abadi sepanjang masa
Dari buaian sayang kau pun di tuntun
Mengeja makna hidup dalam laku santun
Ajarkan tentang cinta pun Akhlakul Karimah
Sebab engkau adalah Amanah
Hari ini kau pun bertambah umur
Siapkan diri untuk masa bertempur
Jadilah anak berbudi luhur
Doa Ayah Bunda selalu terulur
Puisi by : Dewy Embhun
Kediri, 18 Maret 2016
SAYANG
Awan melayang-layang
Sesejuk angin bertunangan
Kulihat kau sayang
Asing sendiri dalam kedamaian
Sang surya memulangkan duka
Angin mengabarkan luka
Kulihat kau sayang di muka samudra
Bersama pasir kau bercerita
Deruh ombak berjalan pulang
Kau duduk seorang
Marilah pulang sayang
Hari sudah petang
Puisi by : Asrul
Tegal, 19 Maret 2016
KESEMPURNAAN
Anugerah yang tak ternilai tergapai sudah
Menggiring angan dalam keselarasan waktu
Memacu sejatinya diri dalam layung keabadian
Keindahan sejati sudah kupeluk hangat mesra
Aku pinang tersuratnya misteri yang tak tergapai
Ku yakini tak terbatasnya prasangka suciku
Berharap Sang kekasih selalu menemaniku
Menjadi kekasih sejati abadiku tak tergantikan
Menemaniku dalam tidur nyenyak panjangku
Hingga saat perjumpaan indah menghampiri
Sehingga aku siap dengan segenap jiwa raga
Mempertanggungjawabkan esensi hidup ini
Cintaku yang merona .....
Puisi by : S.Wijanarko
Yogyakarta, 19 Maret 2016
TANPAMU
Kegelisahan melanda jiwa
Ingin berlari, tapi tak berdaya
Tergores luka dan menderita
Jalani hari tak bahagia
Adamu menghiasi mimpi
Berkelana menjalani hari
Hadirmu memberi arti
Terucap janji setia di altar suci
Terbelenggu rindu asmara
Memenuhi ruang hampa
Tak sadar kau telah tiada
Meninggalkan rasa yang ada
Sayang, dimanakah kamu ?
Aku masih disini menunggu
Menanti canda tawamu
Menghiasi hari-hari indah bersamamu
Puisi by : Santi
Medan, 19 Maret 2016
MENGAPA
Apalah arti cinta
bila kau tiada
semua tak bermakna
Aku merindukanmu
sebagai napasku
aku mencintaimu
bukankah kau pun tau
Siang tiada datang
malam pun tak berbintang
semua karna tanpamu
hadir di sisiku
Dan bilakah kau pun merasa
akankah sama
karna lusuh sudah, cinta kita
Maafkan aku
mencintaimu terlalu
jujur cintaku
meski kau tlah berlalu
Kenyataan memang menyakitkan
apalagi bila kau sudah tak percaya
Tuhan tolong tunjukkanlah
sedikit kebenaran untuk ketulusanku yang tlah kalah
Puisi by : Zakka
Bulan Maret 2016
JANGAN SEMBUNYIKAN KEBENARAN
Bunga-bunga asmara telah jatuh terburai
menyertai dedaunan yang kuning mulai layu
meninggalkan kerut reranting
ternyata akar-akar bergamis kafan
Entah darimana datangnya hama yang menggulma
bertudung hitam, racuni kedamaian kehijauan
Tiada lagi semi
apalagi benih biji
Ataukah barangkali angin yang membisikkan kejanggalan-kejanggalan musim persemaian
Aku berharap dia tahu tentang itu
Agar kebenaran cinta tak semata-mata
Aku berpikir belum terlambat
Bukan untuk kembali
Tapi apa yang sebenarnya terjadi, itu lebih berarti
Puisi by : Zakka
Bulan Maret 2016
#tutupteras2016
PLATONIK CINTA
Jangan katakan aku mencintaimu
Katakan saja jiwaku, jiwamu
Jangan katakan aku merindukanmu
Katakan saja napasku bayanganmu
Jangan katakan hadirmu bahagiaku
Katakan hidupku dalam gerakmu
Jangan katakan sentuhkan jemarimu
Katakan genggamlah atmaku
Karena kita, adalah sepasang kesunyian
Memaknai cinta dari desah
Membangun rumah dari puing mimpi
Karena kita adalah sunyi
Mengeja rasa dari palung hati
Tak ada nyata yang berarti
Karena nyata, hanyalah cinta
Puisi by : Ikmal
Gresik, 18 Maret 2016
#Masih_di_berandasunyi
KENANGAN
Bersamamu, kumerasa penuh arti
Seutuhnya sebagai lelaki
Bersamamu, aku bahagia
Kauhiasi hati ini, dengan canda tawa
Tapi kini dikau pergi
Meninggalkan semua rasa ini
Entah apa yang kaucari
Apakah aku yang tak sengaja telah menyakiti
Harusku kemanakan
Rindu dan kisah indah kenangan
Tak mampu kubayangkan
Hari-hari bersamamu, yang tak mungkin tergantikan
Masih terbayang
Manis dan senyummu, sayang
Terlanjur hangat melekat
Dalam talipan sepi, semua itu kian mengerat kusekarat
Puisi by : Ragil Wae
Bulan Maret 2016
#kuambildariseorangsahabat_2016
Daftar kumpulan puisi di atas adalah puisi campuran yang saya dapatkan dari sobat-sobat saya, semoga dengan puisi-puisi di atas anda semua bisa terhibur dan sekaligus anda terinspirasi untuk membuat sebuah karya sastra dalam jenis puisi. Oke sobat saya kira cukup sekian puisi yang saya share pada kali ini kita bisa jumpa lagi pada postingan yang selanjutnya, dan dari saya wassallam.
Salam Sastra..............!!!!!