Puisi Kehidupan Yang Bisa Menjadi Inspirasi Dalam Hidup

Puisi Kehidupan - Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang puisi kehidupan, puisi kehidupan adalah sebuah puisi yang biasa di buat oleh orang-orang yang punya kesan terpenting dalam hidupnya. Dan untuk mengabadikan itu ia biasanya membuat sebuah karya salah satunya adalah puisi untuk mengingatnya. Puisi dengan topik kehidupan memang menjadi salah satu favorit karena, idenya sangat dekat dengan kita dan selalu muncul setiap saat, kapan pun dan dimanapun kita berada saat itu. Karena kendala dari orang membuat sebuah karya berupa puisi itu adalah ide maka dengan topik kehidupan ini saya yakin pasti para creator tidak akan pernah kehabisan ide.

Puisi Kehidupan Yang Bisa Menjadi Inspirasi Dalam Hidup


Karena setiap hari setiap detik kita pasti punya pengalaman yang berbeda, sehingga ide dalam membuat puisi akan muncul kapan saja. Oke sobat kita bisa langsung pada pokok pembahasan kali ini yaitu puisi kehidupan. pada kali ini saya akan membagikan puisi seperti biasa yaitu sekitar 10 puisi yang akan saya share pada kesempatan kali ini. Dan karena puisinya sudah saya siapkan maka sobat bisa langsung menikmatinya. Oke berikut ini adalah puisi kehidupannya selamat menikmati sobat semoga anda suka dengan rangkaian puisinya.


Puisi Kehidupan Yang Bisa Menjadi Inspirasi 


TINGGI BICARA TANPA ISI

Tinggi bicara bernada sumbang
Seolah dunia terpegang
Beraksara pedang
Garang

Gagah
Menginjak tanah
Menyekat aliran darah
Menelan ludah menahan muntah

Tepuk dada, teriakkan nama
Tegak mengetuk meja
Berjubah jaksa
Semena-mena

Tuan
Coba renungkan
Dari apa diciptakan
Sudah layakkah disebut insan

Untuk apa kita dihidupkan
Sempurna, dibanding hewan
Jagalah lisan
Perbuatan

Puisi by : E. Nurul aini
Jogjakarta, 14 Maret 2016
Jenis Puisi : Puisi Patidusa
‪#‎Patidusa Zahwa‬

KISAH SAHABAT

Kenangan manis bersama rindu
Harus kembali teringat
Datangnya waktu
Sahabat

Canda dan tawa bersama
Bagai melepas dahaga
Oleh suasana
Gembira

Ditemani
Indahnya cerita
Bersama halusnya jiwa
Memberi arti rendahnya diri

Duka
Sengaja datang
Menghampiri ketika berbincang
Untuk persahabatan yang sempurna

Puisi by : Apid 
‪Jenis Puisi : Patidusa

SEMANGAT

Woy...
Ayo bangun
Lihat mentari itu
Tengah sibuk memenuhi janjinya

Buka lebar lebar matamu
Teriakan yel semangat
Langkahkan kaki
Beranjak

Ayo...
Genggam asa
Bukankah kau ingin
Menaklukan dunia tanpa batas

Buang jauh rasa malasmu
Hempas selimut tebalmu
Terus berjuang
Semangat...

Puisi by : Dwi bani khalman
Pankah, 14 Maret 2016
Jenis Puisi : Patidusa

PERCAKAPAN 

Percakapan
Sore itu
Aku dan kamu
Perlebar jurang antara kita

Engkau yang mengerti banyak
Aku yang awam
Hadirkan sadar
Berbeda

Takut
Bisa jadi
Kuatir berlebih mungkin
Aku bukan terbaik untukmu

Sebanyak apa langkah mengiring
Aku selalu tertatih
Haruskah berhenti
Entah

Puisi by : whywahyu
Lapindo, 12 Maret 2016
Jenis Puisi : Patidusa

CONGKAK

Kau,,, yang datang semalam
Menjinjing tingginya gunung
Menenteng bukit
Menjulang

Kau pahat dinding berukir
Jengkali langkah sejarah
Menanam paham
Ego

Bak kerikil tertampar pandang
Jatuh berserak terjuntai
Terpandang kerdil
Kami.

Lantang keras membungkus congkak
Telunjuk sentuhi hidung
Piawai mengolah
Aksara.

Ini jariku,,, mana wajahmu?
Hasrat ingin-ku meraba
Membasuh rona
Congkak-mu.

Puisi by : Doel Khemim
Maret 2016
Jenis Puisi : Puisi Patidusa

APA KATA MASA

Aahh persetan dengan cinta yang kumiliki dalam dada
Toh aku sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk dia yang kucinta
Lalu apa yang kudapat dari itu semua ?
Aku hanya dicemooh sang waktu

Karna sekian lama
Aku tak bisa menerjemahkan cinta
Kedalam sebentuk cerita berwujud bahagia
Aku tak perduli apakah kini kau mencintaiku sepenuh hati

Atau hanya sekedar memberikan padaku sebuah simpati tanpa henti
Bagiku itu semua sama saja
Kau mencintaiku atau aku yang mencintaimu
Semua akan berujung waktu

Antara aku dan dirimu bersatu arungi waktu
Atau aku dan dirimu menciptakan sesuatu yang disebut masalalu
Yah kita hanya perlu membesarkan hati dan lapangkan dada
Jika pada suatu ketika 
Cinta kita di renggut sirna

Puisi by : Sebaris Luka Disisi Senja
Cikarang, 14 maret 2016
Catergori : Puisi Kehidupan

MERASA BIASA

Panas rembulan di tengah malam
Peluh mengalir di balik selimut gelap
Lenguh kuda menderapderap
Mengayuh waktu sebrangi laut malam

Bintang pagi panduan pelayar malam
Lewati gelombang baru gemerlap
Sentuhan sendu melawan gagap
Tak terasa pinggang remuk redam

Oh, pejalan hati tak harus mengelana
Antara liang insan ke liang pusara
Berbaju matahari bercelana purnama
Lewati padang pasir lembah cinta

Pegunungan duka luka tertawa saja 
Pelakon sandiwara merasa biasa

Puisi by : Ira Kiswanto
Kepanjen, 14 Maret 2016
Categori : Puisi Kehidupan

PENIKMAT INSPIRASI

Dari mana datang inspirasi?
buka minda tanya di hati
kata-kata terus berteka-teki
sambil bermonolog mulut beraksi

beribu pena sudah memerhati
kelibat bayang penganti diri
adakah itu sebuah inspirasi?
yang akan mencetuskan sebuah revolusi

mencipta sejarah di muka bumi
hasilkan makna setiap dimensi
tulislah apa yang difikir asli
agar ruang itu sentiasa dikongsi
buat penikmat dunia puisi.

Puisi by : GABRIEL KIM
Taman Mutiara, 13 Maret 2016
Categori : Puisi Kehidupan

HAL GILA

Biarkan aku bicara
Meski dalam bahasa yang tak tertangkap telinga
Kau tak perlu risau karna tak mendengarnya
Sebab aku tak sedang memperdebatkan cinta

Biarkan cinta kita yang bercerita pada dunia
Dalam kata yang masing masing memahaminya
Aku ingin berseru
Pada tiap tiap jiwa 

Walau mereka menutup telinga
Agar batin mereka mendengar
Aku ingin mengajaknya bercengkrama
Tentang apa ?
Tentang jawaban yang tak ditanyakanya

Puisi by : Sebaris Luka Disisi Senja
Cikarang, 13 maret 2016
Categori : Puisi Kehidupan

DENGARKAN RESAHKU

Aku hanya ingin kau mencintaiku dari sisi terendahku
Agar ketika aku mampu meraih tempat tertinggi dalam hidupku 
Aku tak mampu melupakanmu
Sebab kaulah penopang segala rapuhku

Dan mampu mencintai kekuranganku
Lalu kenapa aku memuja bisu ?
Itu karna aku tak ingin beradu argumen denganmu
Yang besar kemungkinan akan bisa melukaimu

Kenapa pula aku selalu memuja masa masa lalu ?
Karna dari masa lalu 
Aku belajar mengartikan apa itu cinta yang dulu kupuja tiap waktu
Nyatanya kau belum sepenuhnya mengertiku

Dan aku yakin, suatu ketika kau bisa memahami siapa aku
Tanpa pernah melepasku

Puisi by : Sebaris Luka Disisi Senja
Cikarang, 12 maret 2016, 24ck
Categori : Puisi Kehidupan


Sobat berikut di atas ini adalah puisi kehidupan yang saya kumpulkan dari teman-teman saya semoga puisi-puisi di atas bisa berkenan di hati sobat yang membaca puisi ini. Dan semoga anda juga terinspirasi dari puisi-puisi ini. Dan untuk anda yang merasa puisi ini bagus dan bermanfaat silahkan sobat share puisi ini di akun media sosial sobat masing-masing. Sekian dari saya kita bisa jumpa lagi pada postingan yang selanjutnya akhir kata wassallam.