Sungguh memilukan memang negri ini, mengapa bisa ada orang bisa setega itu. Dan sepertinya moral generasi bangsa ini memang sudah di ambang kritis. Kejadian ini sebenarnya sudah cukup lama namun tidak ada media yang meliput kejadian ini. Dan berkat salah satu media memberitakan peristiwa ini akhirnya berita yuyun di angkat menjadi berita nasional dan akhirnya mendapat tindakan langsung dari pemerintah pusat.
Dan dari kejadain yuyun ini sobat akhirnya ada beberapa orang terinspirasi untuk membuat sebuah puisi. Oke langsung saja sobat, puisi untuk yuyun ini ada sekitar 5 puisi dan puisi ini saya share untuk membantu sobat mencari sebuah ide untuk membuat puisi. Dan dengan puisi tentang yuyun ini membuat kita bisa mengambil sebuah kesimpulan, yang mana dari setiap kejadian, kita pasti bisa membuat sebuah ide untuk membuat puisi.
Oke lansung saja sobat, sebelum membaca puisi siapakn dulu diri anda sobat karena puisi ini lahir dari perasaan emosional seseorang terhadap para biadap pembunuh yuyun. Semoga anda suka dengan puisi-puisinya berikut adalah puisi untuk yuyun.
AKU YUYUN
aku yuyun 14 tahun
meronta dan merintih di sesak ilalang
14 pemuda tanggung renggut keperempuananku
seperti binatang binatang liar dan lapar
merobek baju pramuka kebanggaanku
membantai dan menghabisi nyawaku
terkutuklah pendidikan
karena tak mampu menumbuhkan
kepribadian, kesusilaan dan kemanusiaan
terkutuklah para orang tua
yang membiarkan anaknya jadi durjana
dan melampiaskan kedurjanaan membabi buta
terkutuklah para guru agama
yang tak terusik, membiarkan kekacauan moral
dan pelecehan terhadap Tuhan meraja lela
terkutuklah masyarakat
yang apatis, tak berdaya atas kesewenangan
dan kebobrokan mental terjadi di mana mana
terkutuklah lembaga dan penegak hukum
yang tak mampu menegakkan keadilan
dan membiarkan wibawa peradilan tak berharga
terkutuklah pemerintah
yang tak mampu melindungi rakyatnya
tak membuat orang takut berlaku semena mena
terkutuklah wakil rakyat
yang hanya sibuk mengurusi partainya
sementara rasa frustrasi membuat gila
terkutuklah,
terkutuklah para pemerkosaku
yang tak peduli jeritanku memanggil ibu
cimanggis 03052016
Puisi By : Ismail Sofyan Sani
DIMANA HATI NURANIMU
Wahai engkau pemabantai yuyun
tak punyakah kau seorang ibu
tak sadarkah kau lahir darimana
tak taukah kau di besarkan oleh siapa
Ibu yang membesarkanmu adalah wanita
ibu yang melahirkanmu adalah wanita
begitu tega kau bantai seorang wanita
wanita cilik yang harusnya kau lindungi
wanita yang suatu saat bisa melahirkan generasimu
di mana akal sehatmu saat ini
dimana hati nuranimu
sudah hilangkah semua itu
tak berkaca kah kau pada kejadian anggeline
tak kasihan kah kau dengannya
tak bisakah kau ambil hikmah kejadian itu
semoga kau segera bertaubat saudaraku
Puisi By : Anonymous
Yogyakarta, 08/05/2016
13.26
DOA UNTUK YUYUN
Yuyun adek kecil dari bengkulu
dirimu adalah sebagian contoh dari suatu kehidupan
dirimu menjadi korban sebuah kenistaan
semoga allah senantiasa bersamamu
Semogga allah juga memberikan berkah padamu
semoga allah memuliakan dirimu di alam sana
semoga kau bahagia di alam sana
semoga kau tak menangis seperti di dunia hina ini
yuyun semoga dengan kejadian yang menimpamu
akan menjadi sebuah pelajaran berharga bagi kami
semoga bisa menyadarkan kami semua
dan selamat jalan yuyun, semoga bahagia disana
Puisi By : Anonymous
Yogyakarta, 08/05/2016
13.38
PERIH
Serasa sembilu menyayat ari
Bulir darah melumuri
Perih terperi
Nyeri
Entah, kebodohan apa kugali
Keceriaan tiada tertali
Duka terkenali
Kembali
Pagi ini bahkan abu-abu
Mentari berselimut kelabu
Lebur mendebu
Kalbu
Cinta telah memanggang rasa
Hancur lumat daksa
Asa moksa
Binasa
Puisi By : Sang Kelana Jiwa
Lubuk Jiwa, 08 Mei 2016
#JiwaKelana
GAGAK BERSAYAP PATAH
Kepak sayap telah patah
Terkapar dalam tanah
Tarian pongah
Punah
Burung gagak tiada daya
Sunyi tanpa suara
Luka mendera
Derita
Hendak kini engkau rasa
Penyesalan tiada guna
Ratap kecewa
Jiwa
Cobalah untuk membuka mata
Kenali aneka rupa
Mengeja warna
Memakna
Puisi By : Aksara
Aksara, 07 Mei 2016
Bagaimana dengan puisi untuk yuyun di atas sobat. Semoga sobat suka dengan puisi-puisi di atas dan semoga puisi di atas bisa mengispirasi kita semua. Dan saya kira cukup sekian dulu untuk puisi kali ini. Selanjutnya kita ketemu lagi pada postingan yang selanjutnya. Dan satu lagi jangan lupa share ini ya, biar bisa memberikan pelajaran pada yang lain. Sekian dari saya wassallammm..!